TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pemkot Kediri merespons bencana erupsi Gunung Semeru dengan mengirimkan personel dan bantuan logistik yang dibutuhkan warga terdampak di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, telah mengirimkan personel Tim BPBD dan relawan serta sejumlah bantuan.
"Kota Kediri pernah mengalami dampak bencana letusan Gunung Kelud. Semoga bantuan dan tim yang kami kirim bisa membantu saudara-saudara yang terdampak bencana letusan Semeru," ungkapnya.
Walikota juga mengapresiasi gerak cepat beberapa lembaga amal dan komunitas yang mengirim bantuan untuk warga yang terdampak bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh mengungkapkan, ada 5 personel BPBD serta 8 orang dari relawan Pekat Kediri yang dikirim untuk membantu tanggap bencana letusan Gunung Semeru.
BPBD Kota Kediri juga mengirimkan perbekalan yang akan diberikan kepada warga terdampak bencana yakni 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras.
"Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis mendatang, kami akan geser ke lokasi lagi serta kumpulkan donasi dari warga," jelasnya.
"Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita," imbuhnya.
Dia mengatakan, donasi bisa dikirimkan ke Kantor BPBD Kota Kediri dan selanjutnya dikirimkan kepada warga terdampak bencana akibat letusan awan panas Gunung Semeru.
Sesuai rencana, tim berada di lokasi bencana satu minggu. Jika korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser.
"Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan," ungkapnya.
Sementara Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Kediri Joko Suprayitno mengatakan, dirinya dengan relawan lainnya mendapatkan tugas untuk siaga di pos bersama.
"Kami mendapatkan tugas di pos bersama untuk distribusi bantuan termasuk jika dibutuhkan untuk evakuasi juga. Kami membawa satu ambulans, jadi nanti bisa difungsikan," jelasnya.