TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Senin 8 November 2021.
Sejumlah wilayah di Jawa Timur telah menerapkan PPKM level 1, termasuk Kota Blitar dan Kota Kediri.
Kendati demikian, warga diimbau tetap waspada kemungkinan gelombang 3 saat Nataru.
Baca juga: Bisnis Vanessa Angel Akan Dikelola Adik-adik Bibi, Profitnya Untuk Gala
Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 32 kasus baru.
Wilayah dengan penambahan terbanyak yakni Kabupaten Mojokerto (5 kasus) dan Kabupaten Pacitan (4 kasus).
Sejumlah wilayah bahkan tidak mendapatkan kasus baru, seperti Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.
Penambahan kasus baru diimbangi dengan penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 41 orang telah dinyatakan terbebas dari virus corona.
Tingginya angka kesembuhann membuat kasus aktif kembali menurun.
Data terbaru menunjukkan kasus aktif di Jawa Timur berkurang 12 kasus sehingga menyisakan 363 kasus aktif.
Adapun korban meninggal bertambah 3 orang.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.
Konfirmasi : 398604 (+32)
Aktif : 363 (-12)
Sembuh : 368588 (+41)
Meninggal : 29653 (+3)
KASUS BARU (+32)
+5 KAB. MOJOKERTO, +4 KAB. PACITAN, +4 KAB. TRENGGALEK, +3 KAB. BOJONEGORO, +3 KAB. TUBAN, +3 KAB. BANYUWANGI, +2 KAB. MALANG, +2 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. NGANJUK, +1 KOTA BLITAR, +1 KAB. MADIUN, +1 KAB. GRESIK, +1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. NGAWI,
SEMBUH BARU (+41)
+8 KAB. PROBOLINGGO, +4 KAB. PACITAN, +3 KAB. PONOROGO, +2 KAB. JEMBER, +2 KAB. SIDOARJO, +2 KAB. BOJONEGORO, +2 KAB. MADIUN, +2 KAB. MALANG, +2 KAB. LUMAJANG, +2 KAB. TRENGGALEK, +2 KOTA SURABAYA, +2 KAB. TULUNGAGUNG, +2 KAB. MAGETAN, +1 KAB. GRESIK, +1 KAB. SUMENEP, +1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. NGAWI, +1 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. BONDOWOSO,
Kota Blitar Bertahan PPKM Level 1, Wali Kota: Waspada Gelombang Ketiga Saat Nataru
Kota Blitar berhasil mempertahankan posisi PPKM Level 1 dalam upaya pencegahan kasus Covid-19.
Status PPKM Level 1 untuk Kota Blitar berlangsung sejak 4 Oktober 2021.
"Alhamdulillah Kota Blitar mampu mempertahankan PPKM Level 1. Mudah-mudahan kondisi ini terus berlangsung," kata Wali Kota Blitar, Santoso, Selasa (2/11/2021).
Santoso mengatakan Kota Blitar tidak boleh lengah dengan status PPKM Level 1.
Meski masuk PPKM Level 1, pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus ditegakkan.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan penerapan aplikasi PeduliLindungi juga tetap digencarkan.
"Kami tetap melaksanakan prokes, vaksinasi, dan aplikasi PeduliLindungi. Ini terus dilakukan agar Kota Blitar tetap bertahan di Level 1," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kota Blitar sudah 109,01 persen dan dosis dua 79,88 persen dari total sasaran 115.850 orang.
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu khusus lansia sudah 73,68 persen dan dosis dua 55,09 persen dari total sasaran 15.006 orang.
"Secara nasional, capaian vaksinasi kami sudah melebihi target. Tapi kami tidak boleh berpuas diri lalu lengah dan terlena," katanya.
Apalagi, kata Santoso, sekarang Kota Blitar sedang mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kalau tidak waspada akan terjadi gelombang kasus ketiga. Untuk mengantisipasi, pelaksanaan prokes tetap ditegakkan, vaksinasi dan PeduliLindungi juga harus dilakukan. Jangan sampai terjadi gelombang ketiga kasus Covid-19 di Kota Blitar," ujarnya.
Sekadar diketahui, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar mencapai 6.998 kasus per 31 Oktober 2021.
Dari total itu, jumlah komulatif kasus sembuh sebanyak 6.729 pasien dan jumlah komulatif kasus meninggal dunia sebanyak 265 orang.