TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update pembunuhan ibu dan anak di Subang dari pengakuan Yosef (55).
Yosef mendapat tudingan miring setelah ada kejanggalan berupa bercak darah di jaket yang dikenakannya.
Lama bungkam, Yosef akhirnya menanggapi hal tersebut.
Yosef kembali muncul di hadapan publik melalui acara AIMAN yang diunggak di kanal YouTube KompasTV belum lama ini.
Awalnya, Yosef menegaskan dirinya tak terlibat dalam kasus pembunuhan istri pertamanya dan sang anak.
"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan," kata Yosef dikutip via TribunWow.com Eksklusif Pengakuan Yosef soal Bercak Darah dan Pembunuhan Tuti-Amalia
Baca juga: Terungkap Penyebab Tukul Arwana Pendarahan Otak, Berawal Hipertensi Tak Terkontrol, Kondisi Membaik
Yosef lantas merinci pertemuan terakhirnya dengan korban Tuti pada pukul 21.00 WIB sehari sebelum korban ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).
Kala itu Yosef mengakui sudah pamit ke Tuti akan pergi ke rumah istri muda.
Yosef bercerita, setibanya di kediaman istri muda, ia langsung tidur pada pukul 21.30 WIB.
"Karena kenyenyakan, mungkin kecapekan, kita bangun yang biasanya jam setengah 4, itu bangun-bangun jam 5," ungkap Yosef.
Di tengah penjelasan Yosef, Aiman tiba-tiba mengungkit soal bercak darah di pakaian Yosef.
Yosef mengaku tidak tahu dari mana bercak darah tersebut berasal karena dirinya dalam kondisi panik Tuti dan Amalia menghilang.
"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.
Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.
Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.
"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.
"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.
Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.
Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.
Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.
Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.
"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.
"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menambahkan, Yosef baru sadar ada jasad Tuti dan Amalia di mobil ketika ia kembali mendatangi TKP bersama pihak kepolisian.
"Informasi tahu ada di mobil itu tahu dari warga yang ada di TKP," ungkap Rohman.
Yosef melanjutkan, mobil Alphard tempat jasad korban tersimpan diketahui dulu dimiliki olehnya kemudian diberikan kepada Tuti.
"Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan," ujar Yosef.
Yosef menyampaikan, dirinya tidak pernah merasa punya musuh dan membuat keributan dengan orang lain sehingga terjadi kasus pembunuhan ini.
Diwartakan sebelumnya, Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mereka di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Hingga lebih dari satu bulan, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pembunuh ibu dan anak tersebut.