Pembunuhan di Ketindan Lawang

Mulai Terkuak Kepribadian Suami Korban Pembunuhan Dikenal Tertutup dan Jarang Bergaul

Kepribadian Suami Korban Terkuak, Dikenal Tertutup dan Jarang Bergaul Dengan Tetangga Terdekatnya

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: faridmukarrom
ist
OLAH TKP - Petugas INAFIS dari Satreskrim Polres Malang saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang terletak di Dusun Tegalrejo Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Selasa (27/7/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG -  Warga Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, digemparkan oleh penemuan dua jenazah pasangan suami istri di dalam rumah mereka pada Selasa pagi (22/7/2025).

Korban perempuan, Iin Handayani (35), ditemukan tak bernyawa di kamar tengah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di tubuhnya. Sementara itu, sang suami, Ari (40), ditemukan tewas gantung diri di kamar bagian belakang rumah.

Polisi menduga, Ari terlebih dahulu menusuk istrinya hingga meninggal dunia. Setelah itu, diduga diliputi rasa panik atau menyesal, ia kemudian memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Sarmat (50), paman korban Iin sekaligus tetangga, mengatakan bahwa Ari dikenal sebagai sosok yang tertutup. Ia jarang bersosialisasi dan bahkan tidak pernah terlibat dalam kegiatan warga.

Baca juga: Ngopi Bareng Sopir Truk, Satlantas Kediri Tekan Risiko Kecelakaan Akibat Muatan Berlebih Kediri

"Ari ini orangnya pendiam dan tertutup. Tidak pernah terlihat berkumpul dengan tetangga, menyapa pun jarang," ungkapnya saat diwawancarai Tribunmataraman Network.

Menurut Sarmat, tidak banyak yang mengetahui secara pasti pekerjaan Ari. Ia disebut-sebut bekerja di proyek, namun tak jelas proyek apa dan di mana lokasinya.

"Katanya kerja proyek, tapi tak pernah jelas. Kadang jarang terlihat di rumah, tahu-tahu sudah ada di rumah tapi tak ada yang sadar karena memang tertutup," jelasnya.

Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Sarmat mengaku masih sempat melihat keponakannya, Iin, seperti biasa.

"Hampir setiap pagi kami bertemu saat dia antar anak-anak sekolah. Pagi tadi juga sempat berpapasan, hanya menyapa saja, tidak menyangka itu pertemuan terakhir," tuturnya dengan nada sedih.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved