Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Di Forum High Level Meeting Investasi, Kang Marhaen Ajak Investor Berinvestasi di Nganjuk

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mempromosikan Kabupaten Nganjuk sebagai wilayah yang sangat potensial dan menguntungkan untuk investasi

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
dok.diskominfo nganjuk
PROMOSI POTENSI INVESTASI : Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi memaparkan keuntungan berinvestasi di Kabupaten Nganjuk, kemarin. Hal tersebut dipaparkan dalam forum High Level Meeting Investasi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menghadiri forum High Level Meeting Investasi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Dalam kesempatan itu, ia mempromosikan Kabupaten Nganjuk sebagai wilayah yang sangat potensial dan menguntungkan untuk berinvestasi. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati- lantas mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Angin. 

Baca juga: Kang Marhaen Bupati Nganjuk Janji Akan Memperluas Kesempatan Kerja Bagi Disabilitas

Menurutnya banyak kelebihan yang didapat investor tatkala berinvestasi. 

Di antaranya biaya investasi yang lebih terjangkau dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang ramah. 

Peluangnya pun tak terbatas pada sektor industri, melainkan pula pariwisata, perkebunan, dan pertanian. 

"Kami ini masih lumbung pangan nasional. Padi, jagung, hingga melon kami sangat melimpah," katanya, Kamis (17/7/2025). 

Ia menyatakan pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan investasi. 

Salah satunya, melalui kebijakan perizinan dan investasi dengan biaya nol Rupiah. 

Namun, ia menekankan pentingnya pemenuhan kewajiban tenaga kerja, seperti kepatuhan pada UMK, jaminan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, serta pemberian cuti bagi pekerja. 

"Letak geografis Nganjuk yang dekat dengan Surabaya membuatnya lebih kompetitif," sebutnya. 

Pengembangan Kawasan Industri Nganjuk (KING) juga menjadi perhatian, namun tetap dilakukan dengan menjaga kelestarian lahan pertanian produktif. 

Selain itu, potensi besar dari tanaman herbal juga mulai dikembangkan dengan dukungan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). 

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan infrastruktur, Pemkab Nganjuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk peningkatan kualitas jalan, termasuk ruas Guyangan menuju Bojonegoro sepanjang sekitar 15 kilometer. 

Dari total 27 kilometer jalan di sekitar kawasan industri, sepanjang 11 kilometer telah ditingkatkan. 

"Investasi di Nganjuk itu aman, nyaman, kondusif, dan pasti menguntungkan. Industri padat karya dipersilakan masuk ke Nganjuk," ungkapnya. 

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved