Liga 1

Persebaya vs PSIM Jadi Laga Pembuka Super League 2025/2026, PT LIB Umumkan Aturan Baru Pemain Asing

Persebaya menjamu PSIM Jogja di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025) mendatang akan menjadi laga pembuka Super League Musim 2025/2026.

Penulis: Khairul Amin | Editor: faridmukarrom
ist/dok. persebaya surabaya
Persebaya menjamu PSIM Jogja di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025) mendatang akan menjadi laga pembuka Super League Musim 2025/2026. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Musim baru Liga 1 kini hadir dengan warna berbeda.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menetapkan laga antara Persebaya Surabaya menghadapi PSIM Yogyakarta sebagai partai pembuka Super League 2025/2026, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Keputusan ini berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlangsung di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan terkait laga pembuka kali ini yang tidak lagi mempertemukan juara Liga 1 dan Liga 2 seperti musim-musim sebelumnya.

Baca juga: Liga 1: Penjelasan Lengkap Balotelli Soal Alasan Gabung Madura United

"Persebaya akan melawan PSIM. Kenapa? Karena kami tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kami bisa memilih siapa aja," kata Ferry Paulus.

RUPS yang dihadiri 18 klub peserta liga itu juga menghasilkan beberapa keputusan penting.

Termasuk penambahan kuota pemain asing menjadi 11 pemain, dengan catatan hanya 8 pemain yang boleh ada di daftar susunan pemain (DSP) dan semuanya bisa dimainkan.

Jumlah ini berbeda dengan musim lalu, dimana setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan pemain asing maksimal 8 pemain. Dan, hanya 6 pemain yang boleh dimainkan secara bersamaan.

"Kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. Untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan," jelas Ferry Paulus.

"Pemain asing boleh dari negara mana saja. Bebas," tambahnya.
Ubahan kuota pemain asing ini membuat tim-tim yang sebelumnya sudah meresmikan 8 pemain asing sesuai regulasi musim lalu, butuh kerja ekstra jika ingin memaksimalkan kuota. Pasalnya, waktu dengan bergulirnya kompetisi sudah sangat mepet (amn).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved