Jadwal Baru Lengkap MotoGP Jerman 2025 Live Trans7 Sabtu-Minggu, Sisi Pahit-Manis Bagnaia di Assen

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Jerman 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 Jumat (11/7/2025) hingga Minggu (13/7/2025) yang dapat disaksikan melalui Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Jerman 2025 sesi Race dapat disaksikan melalui Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Jerman 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Francesco Bagnaia harus kembali menelan kenyataan pahit di MotoGP Belanda 2025.

Meski datang ke Assen dengan status juara bertahan dan catatan tiga kemenangan beruntun di sirkuit ini (2022–2024), pembalap Ducati Lenovo itu harus puas finis di posisi ketiga pada balapan Minggu, 29 Juni 2025.

Baca juga: 80 Anggota Polres Nganjuk Dapat Kenaikan Pangkat Saat HUT ke-79 Bhayangkara

Start Bagnaia sejatinya menjanjikan. Ia langsung melesat ke depan dan memimpin jalannya balapan hingga lap kelima.

Namun segalanya berubah di chicane terakhir menjelang akhir lap tersebut.

Momen kelengahan kecil membuatnya disalip oleh Marc Marquez, rekan setim sekaligus rival terkuatnya musim ini.

Setelah itu, Bagnaia tak mampu mempertahankan ritmenya. Ia terus melorot, disalip Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta, bahkan sempat berada di posisi kelima.

Kesulitan Bagnaia di sektor chicane terakhir tampak jelas. Setiap kali melintasi tikungan tersebut, ia terlihat kehilangan waktu dan momentum, memberi celah bagi para pembalap di belakangnya.

Tak hanya Acosta dan Bezzecchi, Maverick Vinales hingga duo VR46 Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio sempat membayanginya dengan tekanan konstan.

Namun pengalaman dan kemampuan mengelola ban yang baik mulai membuahkan hasil di paruh kedua balapan.

Saat banyak pembalap mulai mengalami penurunan grip, Bagnaia justru mencatat lap-lap cepat, termasuk torehan waktu terbaiknya 1 menit 32,220 detik. Ia pun berhasil menyalip kembali Pedro Acosta dan memastikan tempat di podium ketiga.

"Hasil ini pahit-manis, sejujurnya," ucap Bagnaia dengan senyum kecut di parc ferme. "Saya ingin lebih, ingin maksimal. Tapi saya menderita lagi di beberapa titik."

Bagnaia mengakui kecepatannya sebenarnya tidak buruk. Ia merasa sempat kompetitif di awal balapan dan hampir mempertahankan posisi terdepan. Namun kendala teknis dan mungkin faktor psikologis membuatnya kembali kehilangan ritme di fase kritis balapan.