Liga 2

Aji Santoso Pelatih Persela Lamongan Tak Permasalahkan Sanksi yang Masih Mengikat Jhon Eddy Mena

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso tidak mempersoalkan sanksi yang masih mengikat salah satu pemain asing barunya, Jhon Eddy Mena.

Penulis: Khairul Amin | Editor: eben haezer
IG/Jhon Eddy Mena
Jhon Eddy Mena, saat tampil bersama PSPS Riau di Liga 2 2024/2025. Musim depan ia akan membela Persela. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso tidak mempersoalkan sanksi yang masih mengikat salah satu pemain asing barunya, Jhon Eddy Mena.

Karena sanksi itu, Jhon Eddy Mena bakal absen di tiga pertandingan awal Liga 2 2025/2026 mendatang.

Itu merupakan sanksi lanjutan yang diterima winger asal Kolombia tersebut saat masih berseragam PSPS Riau di Liga 2 2024/2025.

Baca juga: Persela Lamongan Sudah Latihan Perdana Meski Skuad Belum Komplit

Musim lalu bersama PSPS Riau, Jhon Eddy Mena terlibat kericuhan yang berbuah sanksi larangan absen enam pertandingan resmi.

Insiden itu terjadi pada laga babak 8 besar Liga 2 2024/2025, tepatnya saat PSPS Riau menjamu Deltras FC di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, 6 Februari 2025.

Di pertandingan tersebut, Jhon Mena sempat mencetak gol pembuka lewat penalti di menit ke-60.

Namun, laga yang berlangsung panas diwarnai perkelahian antar pemain. Jhon Eddy Mena dan salah satu pemain Deltras, Marsel Usemahu, terlibat adu fisik yang berbuah kartu merah langsung oleh wasit.

Sidang Komdis PSSI yang digelar dua pekan setelahnya menjatuhkan hukuman larangan bermain enam laga resmi kepada dua pemain tersebut.

"Sanksi (Jhon Mena) masih ada tiga pertandingan lagi. Tapi tidak ada masalah. Kami sudah siapkan tiap posisi minimal ada dua pemain,” kata Aji Santoso penuh keyakinan.

Persela sudah menggelar latihan perdana Selasa (1/7/2025) kemarin di Stadion Surajaya, Lamongan.

Sejauh ini sudah mengenalkan total 20 pemain menatap musim 2025/2026. Tiga diantaranya merupakan pemain asing semuanya baru.

Meski sudah menyiapkan opsi terkait absennya Jhon Eddy Mena tiga pertandingan awal Persela.

Aji Santoso tidak menutup peluang pihaknya melakukan banding untuk keringanan hukuman. Apalagi ini masuk musim baru, juga di tim yang berbeda

Namun, mantan pelatih Persebaya itu menyerahkan sepenuhnya pada manajemen Persela.

"Menunggu kebijakan dari manajemen, apakah akan mengajukan permohonan keringanan. Semoga yang terbaik untuk Persela kedepannya,” pungkas Aji Santoso

(khairul amin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved