Liga 1
Analisis Kukuh Ismoyo Pengamat Persebaya Soal Kepergian Flavio Silva Sebelum Kompetisi Bergulir
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo membuat ulasan soal dampak dari hengkangnya Flavio Silva.
Penulis: Khairul Amin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Persebaya Surabaya sudah mengumumkan resmi berpisah dengan strikernya, Flavio Silva.
Kabar ini memang sedikit mengejutkan, karena Flavio Silva sejatinya masih terikat kontrak dengan Persebaya hingga 31 Mei 2026 mendatang.
Flavio Silva juga masuk dalam skema tim musim depan, Itu tidak lepas dari kontribusinya musim lalu yang berhasil mencetak sembilan gol dan dua assist dari 33 penampilannya.
Baca juga: Persebaya Resmi Umumkan Berpisah Dengan Flavio Silva, Striker Pengganti akan Segera Datang
Lantas, apa plus minus hengkangnya Flavio Silva dari Persebaya?
Siapa pula sosok striker pengganti ideal di bawah arahan Eduardo Perez Moran?
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo membuat ulasannya, termasuk kriteria striker pengganti yang disampaikan pada surya, berikut ulasannya:
Kepergian Flavio Silva yang begitu cepat, bahkan sebelum musim dimulai, tentu menjadi pukulan telak bagi perencanaan tim Persebaya.
Dari sudut pandang klub, situasi ini dilihat sebagai sebuah kerugian besar karena mereka telah berinvestasi untuk mendatangkan salah satu dari top striker Liga 1 musim 2023/2024 itu dengan harapan besar.
Langkah ini kemungkinan mengindikasikan bahwa ada tawaran lain yang lebih menarik bagi sang pemain.
Dari beberapa sumber berita yang beredar, Flavio Silva sepertinya bakal bergabung dengan sebuah klub di liga Angola.
Dan, perginya Flavio Silva kini mengisyaratkan pertanyaan lain: Bagaimana dengan skema perginya Flavio? Mutual Termination, Pinjaman ke luar, ataukah klub luar tersebut menebus klausul kontrak yang tersisa? Tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak Persebaya.
Namun, satu hal bagi Persebaya, ini adalah sinyal bahwa mereka harus segera berbenah, tidak hanya dalam mencari pengganti, tetapi juga dalam proses rekrutmen agar kejadian serupa tidak terulang dan komitmen pemain untuk Persebaya benar-benar terjamin.
Pengaruh kepergian Flavio pada produktivitas gol tim sangatlah signifikan, setidaknya di atas kertas.
Persebaya musim lalu cukup keras berjuang dengan penyelesaian akhir, dan kedatangan Flavio (yang sebelumnya mampu mencetak 23 gol untuk Persik) dianggap sebagai solusi instan dan jaminan gol.
Walaupun di musim lalu "hanya" mencetak 9 gol saja, dan boleh jadi dianggap kurang 'Gacor', tapi secara permainan Flavio sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Setidaknya, masih banyak Bonek yang percaya akan kualitasnya, dan masih memberikan kesempatan padanya untuk membuktikan diri di musim ini.
Tapi kini, "jaminan" itu hilang dan Persebaya harus kembali ke titik nol dalam pencarian mesin gol utama.
Beban untuk mencetak gol kini akan kembali terdistribusi, terutama pada Bruno Moreira –yang musim lalu mencetak 10 gol untuk Persebaya.
Namun tanpa adanya sosok poacher murni di kotak penalti, skema serangan Persebaya berpotensi menjadi tumpul dan mudah terbaca lawan, jika hanya mengandalkan Bruno seorang.
Melihat kebutuhan tim di bawah asuhan pelatih Eduardo Perez yang sepertinya menyukai gaya main tiki-taka, sosok pengganti yang pas besar kemungkinannya adalah seorang striker bertipe target man atau finisher klinis, tapi ia juga lincah dalam pergerakan dengan atau tanpa bolanya.
Pelatih Edu Perez kemungkinan akan membutuhkan penyerang yang tidak hanya tajam, tetapi juga kuat secara fisik untuk menahan bola dan membuka ruang bagi pemain lain seperti Bruno Moreira juga Gali Freitas ataupun Malik Risaldi sebagai Trio di depan.
Kandidat ideal dengan kondisi di atas, jelas adalah striker asing yang punya rekam jejak konsisten di liga-liga luar yang kompetitif.
Ia, mungkin juga memiliki postur yang cukup ideal dan mampu menjadi titik tumpu serangan sebagai finisher yang klinis.
Sebab itu, Persebaya harusnya tidak boleh tergesa-gesa dan merasakan panic buying; mereka haruslah cermat mencari profil striker yang benar-benar sesuai dengan skema taktik Edu Perez agar investasi transfer kali ini tidak kembali sia-sia, sebagaimana yang sudah-sudah.
Sementara itu, meski rumor transfer berhembus kencang kepada striker Timnas Curacao yakni Jurgen Locadia. Manajemen Persebaya masih saja bungkam perihal ini.
Rekam jejak Eks pemain Brighton dan PSV Eindhoven junior itu tampaknya santer menjadi suksesor Flavio Silva di Persebaya nantinya.
Dengan tinggi badan 193 Cm, dan di umur yang belum terlalu tua, yakni umur 31 tahun, mampukah Locadia menjadi jawaban atas keringnya lumbung gol Persebaya selama ini?
Pun, kalau pada akhirnya bukan Jurgen Locadia yang diincar Persebaya, Bonek tentu berharap semoga striker pengganti Flavio Silva nantinya adalah benar-benar sosok yang mampu menjadi striker buas untuk Persebaya selepas David Da Silva beberapa musim lalu.
(khairul amin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Update Bursa Transfer Liga 1: Novan Setya Sasongko Kembali Gabung Madura United |
![]() |
---|
Persik Kediri Rekrut Bek Khurshidbek Mukhtorov Dari Uzbekistan, ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Super League 2025: Persik Kediri Pisah Dengan Agil Munawar Setelah 4 Musim |
![]() |
---|
Update HOT Terbaru Transfer Persebaya, Pemain Jebolan Timnas Montenegro Ini Siap Merapat |
![]() |
---|
Bursa Transfer BRI Super League: Persebaya Digosipkan Gaet Mihailo Perovic, Pengganti Flavio Silva |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.