Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Kapolres Cup 2025: Lomba Kicau Burung yang Menghidupkan Silaturahmi dan Ekonomi Warga Pare

Dorong Ekonomi dan Pelestarian Alam, Ratusan Kicau Mania Bersaing pada Kapolres Cup 2025 di Kediri

Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
Polres Kediri
LOMBA KICAU BURUNG - Suasana lomba kicau burung di di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (29/6/2025). Mereka ambil bagian dalam Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025 sebagai agenda yang digelar Polres Kediri dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Ratusan pecinta burung atau kicau mania dari berbagai daerah memadati arena Gatangan di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (29/6/2025).

Mereka ambil bagian dalam Lomba Burung Berkicau Kapolres Cup 2025 sebagai agenda yang digelar Polres Kediri dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79.

Mengusung tema Polri Untuk Masyarakat, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang adu kualitas suara burung, namun juga didesain untuk mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.

Para pelaku UMKM turut meramaikan acara dengan membuka lapak dagangan di sekitar lokasi lomba.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto menuturkan bahwa lomba ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara kepolisian dengan masyarakat.

Baca juga: Ritual Jamasan Arca Ganesha di Situs Ndalem Pojok: Menyucikan Ilmu, Merawat Kebijaksanaan Bangsa

Selain mempererat hubungan sosial, acara ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap perekonomian lokal.

"Banyak pedagang dan pelaku UMKM yang memanfaatkan momen ini untuk menawarkan produk-produknya. Harapannya tentu agar geliat ekonomi masyarakat sekitar bisa meningkat," kata AKBP Bimo.

Lebih dari itu, Kapolres menegaskan bahwa gelaran ini juga memiliki pesan penting dalam upaya pelestarian alam. Burung kicau yang menjadi pusat perhatian pada lomba ini diharapkan menjadi simbol pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya terhadap satwa liar.

"Melalui lomba ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dan satwa, terutama burung kicau yang harus dilestarikan keberadaannya," tambahnya.

Dalam lomba tersebut, para peserta memperebutkan berbagai piala bergengsi, mulai dari Piala Kapolres, Wakapolres, Kasatreskrim, Kasatlantas, Intelkam hingga Kapolsek. Tiket keikutsertaan dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan jenis burung, dengan harga mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 330 ribu.

"Kami juga berharap seluruh peserta dan penonton bisa menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman selama kegiatan berlangsung," tegas Kapolres.

Pemenang juara 1 Rafa Jaya mewakili Polsek Papar mengaku senang bisa berpartisipasi dalam event tersebut. Dia menilai kegiatan ini selain menjadi ajang kompetisi juga menjadi sarana silaturahmi antarkomunitas kicau mania.

"Ramai sekali pesertanya. Harapannya event seperti ini bisa terus digelar rutin agar kami sesama pecinta burung bisa saling bertemu dan berbagi pengalaman," ungkap Rafa. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved