Sidak Hewan Kurban di Pasar Dimoro Kota Blitar, Petugas Temukan Seekor Sapi Terkena LSD

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menemukan satu ekor sapi terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan 15 ekor kambing terkena penyakit cacing saat sidak hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Selasa (3/6/2025). 

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan, satu ekor sapi yang terkena LSD itu adalah milik warga luar Kota Blitar. 

Petugas langsung meminta pemilik membawa pulang sapi yang terjangkit LSD.

"Lokasi dan mobil yang ditempati sapi juga langsung kami sterilkan dengan disinfektan," kata Dewi. 

Selain itu, kata Dewi, petugas juga menemukan 15 ekor kambing terkena penyakit cacing. 

Petugas memberikan obat kepada kambing yang terkena penyakit cacing.

"Kami juga menemukan penyakit cacing pada 15 ekor kambing. Juga ditemukan penyakit non-infeksius pada kambing, hanya luka-luka biasa," ujarnya. 

Dikatakan Dewi, sampai saat ini, kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025 di Kota Blitar masih aman.

Mengacu pada Hari Raya Idul Adha 2024, jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Blitar sebanyak 571 ekor sapi dan 1.142 ekor kambing.

"Untuk stok hewan kurban aman. Harapannya, tahun ini, hewan kurban yang dipotong di Kota Blitar naik," katanya. 

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin mengatakan, harga hewan kurban di Kota Blitar masih relatif terjangkau. 

Untuk harga kambing yang sudah siap kurban di kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta. 

Sedang harga sapi yang siap untuk hewan kurban kisaran Rp 18 juta sampai Rp 25 juta. 

"Harga hewan kurban di Kota Blitar masih relatif terjangkau. Masyarakat yang ingin berkurban, saya minta untuk mencari sapi dan kambing di Pasar Hewan Dimoro," katanya. 

Pedagang sapi, Bambang mengatakan, harga sapi mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.

Harga sapi naik sekitar Rp 2 juta per ekor. Sapi yang semula harga Rp 18 juta, sekarang menjadi Rp 20 juta.

"Harga sapi naik. Kenaikannya sekitar Rp 2 juta per ekor," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer