Liga 1

Liga 1: Uston Nawawi Bocorkan Strategi Persebaya Bisa Manahan Imbang 1-1 Borneo FC di Samarinda

Asisten Pelatih Persebaya Uston Nawawi Bocorkan Strategi Bisa Manahan Imbang 1-1 Borneo FC di Samarinda, Sempat Lakukan Ubahan Formasi

Penulis: Khairul Amin | Editor: faridmukarrom
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
SELEBRASI GOL - Striker Borneo FC melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2025). Borneo FC ditahan imbang Persebaya 1-1.(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO). Foot ini untuk artikel Asisten Pelatih Persebaya Uston Nawawi Bocorkan Strategi Bisa Manahan Imbang 1-1 Borneo FC di Samarinda, Sempat Lakukan Ubahan Formasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persebaya Surabaya menunjukkan daya juang tinggi saat menahan imbang tuan rumah Borneo FC 1-1 di Stadion Segiri, Minggu (18/5/2025) malam, dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025. 

Hasil ini diraih dengan susah payah, apalagi Bajol Ijo harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77 usai Ernando Ari dikartu merah.

Meski kehilangan kiper utama, Persebaya mampu menjaga skor hingga peluit panjang. Asisten pelatih Uston Nawawi membeberkan bahwa perubahan taktik menjadi kunci bertahan di bawah tekanan lawan.

“Setelah Ernando dapat kartu merah, kami ubah formasi jadi 4-4-1. Kami main lebih rapat di belakang dan andalkan serangan balik cepat,” ujar Uston dalam sesi jumpa pers.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs China Live RCTI GRATIS, Cek Pemain Garuda

Persebaya sempat unggul lebih dulu lewat penalti Bruno Moreira di menit ke-61. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Di menit ke-77, Borneo FC mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran keras Ernando Ari terhadap striker lawan, Matheus Pato, yang juga menjadi algojo sukses menyamakan skor 1-1. Insiden itu membuat Ernando mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan.

Secara statistik, Persebaya tampil lebih efisien. Meski hanya memegang 33 persen penguasaan bola, mereka mampu menciptakan 14 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Borneo FC melepaskan 16 tembakan, namun hanya 3 yang mengarah ke gawang.

“Meski hanya 10 pemain, kami tetap menciptakan banyak peluang. Sayangnya belum rezeki bisa cetak gol kedua,” tambah Uston.
Kreasi serangan Persebaya pun impresif. Mereka mencatat 9 peluang matang, hanya berselisih satu dari Borneo FC. Uston menyebut hasil imbang ini sebagai sesuatu yang patut disyukuri, mengingat Segiri dikenal sebagai kandang angker.

“Alhamdulillah, satu poin ini sangat berharga. Tidak mudah ambil poin dari Borneo, apalagi dengan 10 pemain,” tegas pelatih asal Sidoarjo tersebut.

Peluang Finis Runner-up Masih Terbuka

Tambahan satu poin membuat Persebaya tetap menjaga asa finis di posisi runner-up klasemen akhir Liga 1 musim ini. Saat ini mereka masih membuntuti Malut United dan Dewa United, yang akan menjalani laga krusial masing-masing.

Syaratnya, Persebaya harus menang di laga pamungkas kontra Bali United, dan berharap kedua pesaing di atasnya mengalami kekalahan.

“Mudah-mudahan pertandingan terakhir kami bisa ambil poin maksimal. Kami akan berjuang sampai akhir,” tutup Uston.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved