Arema FC
Berapa Biaya Sewa yang Harus Dibayar Arema FC ke Pemkab Malang Untuk Penggunaan Stadion Kanjuruhan?
Berapa biaya sewa yang harus dibayarkan Arema FC ke Pemkab Malang untuk penggunaan Stadion Kanjuruhan? Berikut bocorannya
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Arema FC telah menandatanagani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Malang terkait penggunaan Stadion Kanjuruhan untuk dua pertandingan tersisa dalam kompetisi Liga 1 2024/2025.
Berapa besaran biaya sewa yang harus dikeluarkan oleh Arema FC untuk menggunakan stadion yang baru direnovasi pemerintah pusat itu?
Penandatanganan MoU antara Arema FC dengan Pemkab Malang telah dilakukan kemarin 3 Mei 2025. Dengan ini, klub kebanggaan Malang akan menyemarakkan stadion.
Baca juga: Arema FC Akan Gelar Charity Match Lawan Arema All Star di Stadion Kanjuruhan
"Kemarin sudah kerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah MoU dan diketahui juga sama Pak Bupati," kata Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC, Selasa (6/5/2025).
Dalam waktu dekat, Arema FC akan menjamu Persik Kediri pada pertandingan yang digelar pada 11 Mei 2025.
Kemudian pada 25 Mei 2025, Arema FC akan berhadapan dengan Semen Padang.
Ketika menggunakan stadion, tentunya manajemen Arema FC harus membayar uang sewa.
Akan tetapi, Yusri tidak mengaku berapa besaran sewa yang harus dibayar.
Disebutkannya, ada beberapa kategori penggunaan Stadion Kanjuruhan sesuai tingkat risikonya. Mulai dari low risk, middle risk, hingga high risk.
Setiap kategori yang diambil menentukan berapa besaran biaya sewa yang dikeluarkan.
"Itu kan ada kategorinya, misal low risk berapa, sedang berapa, sampai high itu berapa, yang jelas untuk pelaksanaan dua pertandingan besok. Kita nggak bisa nyebut (nominal)," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat menjelaskan bahwa biaya persewaan Stadion Kanjuruhan sudah ada dalam peraturan daerah (Perda).
Namun dirinya tidak menyebutkan secara gamblang berapa biaya sewa yang dibayar Arema.
Ia hanya menyebutkan range harga kisaran Rp 25 juta sampai Rp 40 juta per pertandingan.
"Itu sudah ada di perda, tanyakan ke Arema. Yang jelas sudah dituangkan dalam MoU dan tak sebesar Rp 60 juta. Sekitar Rp 25-60 juta per pertandingan. Tergantung memanfaatkan lampu atau tidak," sambungnya.
Wiebie Dwi Andriyas Manajer Arema FC yang Terjerat Bisnis Rokok Ilegal Kini Ditahan di Rutan Salemba |
![]() |
---|
Manajemen Arema FC Pastikan Bisnis Rokok Ilegal Wiebie Tak Ada Kaitannya Dengan Tim |
![]() |
---|
Kronologi Terungkapnya Bisnis Rokok Ilegal Manajer Arema FC |
![]() |
---|
Wiebie Dwi Andriyas Manajer Arema FC Jadi Tersangka Dugaan Produksi Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Seribu Personel Gabungan Diterjunkan Untuk Amankan Laga Charity Match Arema FC di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.