Liga 1
Yang Tersisa Dari Laga Imbang Arema FC Vs Persebaya: Dua Pelatih Sama-sama Kecewa
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir imbang 1-1, menyisakan kekecewaan bagi pelatih kedua tim, Ze Gomes dan Paul Munster.
Penulis: Rifky Edgar | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | BALI - Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir imbang 1-1, menyisakan kekecewaan bagi pelatih kedua tim, Ze Gomes dan Paul Munster.
Bagi pelatih Arema FC, Ze Gomes, banyak peluang yang seharusnya dapat dikonversikan menjadi gol.
Namun, dari banyaknya peluang yang ada, hanya satu gol yang mampu diciptakan oleh Arema FC.
Baca juga: Setelah Lawan Persebaya Surabaya, William Marcilio Pamit Dari Arema FC
Kondisi ini membuat pelatih Arema FC Ze Gomes pusing. Dia mengakui timnya buruk dalam hal penyelesaian akhir.
"Kami telah mendapatkan cukup banyak kesempatan. Tadi ada tiga sampai lima peluang di depan gawang tapi tidak ada yang masuk," ucapnya.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan untuk Arema FC.
Terutama untuk kembali menajamkan lini depan Arema FC yang kembali tumpul.
Finishing akhir akan menjadi menu latihan inti dari Charles Lokolingoy dan kawan-kawan saat menjalani latihan nanti.
"Seperti yang saya sampaikan, kami masih memiliki hal-hal yang harus dilakukan. Kami akan bekerja, terus bekerja dan menandai peluang-peluang yang kami miliki," ungkapnya.
Saat menghadapi Persebaya Surabaya kemarin, Charles Lokolingoy menjadi pemain Arema FC yang selalu mendapatkan peluang.
Beberapa penetrasinya cukup merepotkan lini pertahanan Bajol Ijo.
Akan tetapi peluang demi peluang itu selalu gagal dimanfaatkan dengan baik.
Kondisi ini yang akan dibenahi Ze Gomes sebelum menghadapi Persis Solo pada 5 Mei 2025 nanti.
"Kami harus memanfaatkan peluang semaksimal mungkin," tandasnya.
Paul Munster Kecewa
Kekecewaan juga disampaikan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster.
Pasalnya, pelatih asal Irlandia Utara itu menilai Persebaya mendominasi permainan dan mendapatkan beberapa peluang emas.
Bahkan, Persebaya yang sempat tertinggal 1-0, bisa membalas melalui penalti Bruno Moreira menit ke-78.
Selain kurang maksimal memanfaatkan peluang emas, Paul Munster juga menyinggung soal performa Ernando Ari, kiper Persebaya.
Gol Arema FC tercipta dari skema sepak pojok yang dilepas Arkhan Fikri, Ernando Ari yang keluar dari sarangnya gagal menggapai bola.
Bola lepas itu berhasil direbut Thales Lira untuk selanjutnya melepas tendangan berbuah gol.
"Kecewa dengan sepak pojok, situasi sama seperti lawan PSIS Semarang, Ernando melewatkan bola dan mereka mencetak gol," kata Paul Munster.
"Saya sangat kecewa dengan cara kami kebobolan, karena dalam permainan terbuka kami bekerja sangat keras untuk menjaga clean sheet. Tapi gawang kami kebobolan," tambahnya.
Beruntung setelah kebobolan, Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Bruno Moreira.
Persebaya mendapat hadiah penalti, setelah bek Arema FC, Julian Guevara melanggar keras Flavio Silva di kotak terlarang.
"Kecewa kami mencetak gol penalti, tetapi kami harus mencetak lebih banyak gol dalam permainan terbuka, tetapi kurang kejam," pungkas Paul Munster.
(rifky edgar/khairul amin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Update Bursa Transfer Liga 1: Novan Setya Sasongko Kembali Gabung Madura United |
![]() |
---|
Persik Kediri Rekrut Bek Khurshidbek Mukhtorov Dari Uzbekistan, ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Super League 2025: Persik Kediri Pisah Dengan Agil Munawar Setelah 4 Musim |
![]() |
---|
Update HOT Terbaru Transfer Persebaya, Pemain Jebolan Timnas Montenegro Ini Siap Merapat |
![]() |
---|
Bursa Transfer BRI Super League: Persebaya Digosipkan Gaet Mihailo Perovic, Pengganti Flavio Silva |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.