Rute Wonorejo Run Challenge 2025 Tulungagung Disebut Menantang, Akan Diagendakan Lagi Tahun Depan

TRIBUNMATARAMAN.COM |TULUNGAGUNG - Perum Jasa Tirta (PJT) 1 sukses menggelar Wonorejo Run Challenge (WRC) 2025 yang diikuti lebih dari 1.300 orang peserta, Minggu (27/4/2025).

Para pelari disuguhkan keindahan pemandangan pegunungan di seputar Waduk Wonorejo Desa Mulyosari dan Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Lomba dibagi dalam 2 kategori, yaitu 5K (kilometer) dan 10K (kilometer).

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi yang selama ini dikenal juga sebagai penggemar olahraga pelari, mengaku medan yang disajikan WRC 2025 sangat menantang.

"Sesuai namanya, medannya lebih banyak challenge (tantangan)," ujarnya, saat diwawancarai setelah menyelesaikan 10 kilometer.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Miami vs Dallas FC MLS 2025 Live Apple TV Messi Main

Lanjut Taat, dari data yang disajikan smart watch yang dikenakan, elevasi medan menunjukkan 309.

Data itu menunjukkan medan yang sangat menanjak sejauh rute 10 km yang ditempuh.

Namun diakui Taat, sepanjang rute yang dilalui menyajikan keindahan  alam yang luar biasa.

"Pemandangannya sangat menarik, ada perkampungan, waduk, bawah waduk kemudian ada perkebunan juga," tambahnya.

Sebagai Kapolres, Taat mengaku mendukung sepenuhnya ajang sejenis yang diadakan di Tulungagung.

Dia berharap ajang sport tourism ini bisa memberikan multiplayer effect, dan mendongkrak ekonomi warga.

Dalam kesempatan ini, Kapolres mempromosikan Tulungagung Payment Run Fest yang diadakan 15 Juni 2025 mendatang.

"Jangan lupa Tulungagung Payment Run Fest. Kita ramaikan di sana," tandanya.

Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin juga ikut berbaur dengan para pelari.

Baharudin yang selama ini aktif bersama komunitas Friday Runner ikut andil di kategori 5K.

Ia mengaku tidak menyangka antusiasme peserta yang ikut WRC 2025 sangat luar biasa.

"Pemkab Tulungagung mengapresiasi panitia. Ternyata antusiasme peserta ternyata luar biasa," ucapnya.

Lanjutnya, Pemkab Tulungagung juga memberi dukungan ajang sport tourism seperti ini karena bisa menjadi sarana promosi wisata dan mendongkrak ekonomi.

Baharudin berharap panitia selalu berkomunikasi dengan Pemkab Tulungagung untuk mengemas WRC menjadi agenda tahunan.

Menurutnya, WRC perlu dikemas lebih profesional agar bisa menarik lebih banyak peserta dari luar Kabupaten Tulungagung.

"Ajang seperti ini efektif untuk memperkenalkan Tulungagung sebagai kota wisata dan kota UMKM. Ekonomi warga juga ikut terdongkrak," sambung Baharudin.

Sebagai pelari, Baharudin memuji rute yang dipilih pihak PJT 1 bersama panitia.

Rute ini belum banyak diketahui masyarakat maupun wisatawan.

Pemandangan indah di sepanjang rute ikut membangkitkan rasa senang.

"Hati merasa senang karena pemandangan yang indah, jadi capainya tidak terasa," pungkas Baharudin. (David Yohanes) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)