Hasil Baru Final Four Proliga 2025: Tim Putra Jakarta LavAni Bungkam Samator 3-0

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Tim putra Jakarta LavAni Livin’ Transmedia menunjukkan dominasinya di babak final four putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 dengan mengalahkan Surabaya Samator 3-0 (25-14, 25-14, 25-22) di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/4/2025) malam.

Sejak awal set pertama, LavAni tampil garang.

Dengan kombinasi serangan mematikan dari Renan Buiatti dan Taylor Sander, serta didukung permainan solid dari Hendra Kurniawan dan Boy Arnez, LavAni tak memberi ruang bagi Samator untuk berkembang.

Baca juga: Kans Popsivo Polwan Lolos ke Grand Final Proliga 2025 Makin Terbuka Setelah Kalahkan Electric PLN

Mereka unggul jauh 8-2 dan 16-6, sebelum akhirnya menutup set dengan skor 25-14.

Dominasi LavAni berlanjut di set kedua. Performa impresif tim asuhan pelatih Nicolas Vives ini tidak mengendur.

Malizi ikut menambah daya serang tim dengan servis dan block-nya yang tajam. Set kedua kembali menjadi milik LavAni dengan skor identik 25-14.

Set ketiga sempat berlangsung lebih ketat. Samator mencoba bangkit saat LavAni menurunkan beberapa pemain pelapis seperti Jason Nataneil dan Daffa Naufal.

Namun usaha tersebut tetap belum cukup. LavAni berhasil mengamankan set penutup dengan skor 25-22 dan menyapu bersih kemenangan 3-0.

Kemenangan atas Samator menjadi yang kedua bagi LavAni di babak final four setelah sebelumnya mereka juga menaklukkan Palembang Bank SumselBabel.

Dua kemenangan ini membuat LavAni mengumpulkan 6 poin dan bertengger di puncak klasemen sementara putra.

"Aspek rotasi pemain menjadi bagian dari strategi kami untuk menjaga performa tim sepanjang final four. Kami ingin tetap bugar hingga grand final," ujar asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni, usai pertandingan.

"Jujur saja, pertandingan melawan Samator termasuk untuk melihat pertandingan yang akan datang," tambahnya.

Di sisi lain, kubu Samator mengakui banyak kekurangan dalam laga kali ini. Manajer Surabaya Samator, Hadi Samator, menyoroti aspek psikologis timnya yang belum siap menghadapi tekanan lawan. 

"Kalau saya lihat, faktor mental dari anak-anak jadi penyebab utamanya," ungkap Hadi dengan nada kecewa.

Kekalahan ini merupakan hasil buruk kedua bagi Samator di babak final four setelah sebelumnya juga takluk dari juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi. Dengan hasil ini, Samator belum meraih satu poin pun dan berada di dasar klasemen sementara.

Seri Kediri pun resmi ditutup dengan laga LavAni kontra Samator. Selanjutnya, kompetisi akan bergulir ke Seri Semarang yang akan berlangsung pada 24–27 April 2025. Semua tim akan kembali berjuang untuk mengamankan posisi menuju grand final.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer