Kecelakaan di Widang Tuban

Sekeluarga Asal Nganjuk Kecelakaan di Widang Tuban, Satu Orang Meninggal Dunia

Satu Keluarga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Widang, Kecamatan Widang, kabupaten Tuban, Jatim.

Editor: eben haezer
m nurkholis
KECELAKAAN DI WIDANG - KMobil satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk yang alami Laka Lantas di Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2025). Dari kejadian ini satu meninggal dunia tujuh lainnya alami luka-luka. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TUBAN - Satu Keluarga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kecelakaan lalu lintas di dusun Temangkar, desa Widang, kecamatan Widang, kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (16/4/2025).

Dalam kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya terluka. 

Para korban luka kini dirawat di RSU Muhammadiyah Babat.

Korban meninggal dunia adalah Sunari (38).

Sedangkan korban yang mengalami luka-luka terdiri dari Tawar (50), Muhammad Ilham Richo Tri Rehandoko (19), Keisya (8), Sriatun (54), Puguh Rochdiatin (46), Dasmiati (55) dan Herdiana Andika Sari (31) yang tengah hamil.

Semua korban diketahui adalah satu keluarga, dari Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Kecuali Dasmiati, yang merupakan warga Desa/Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Dari keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiyono, diketahui korban hendak berkunjung ke Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, kampung halaman Sunari.

“Mereka hendak berkunjung ke Desa Kujung, rumah Sunari,” ujarnya.

Eko menjelaskan, kejadian bermula saat mobil Toyota Kijang dengan nopol AG-1811-WE yang dikemudikan oleh Tawar (50), berjalan dari arah selatan ke utara.

Namun saat itu, mobil tiba-tiba oleng ke arah kanan. Hal ini, menyebabkan mobil masuk ke lajur kanan dan mengalami kecelakaan lalu lintas dengan Truck Fuso Nopol H-8474-PA.

“Untuk sebab-sebab oleng masih kita didalami,” imbuhnya.

Dari kejadian ini petugas Satlantas Polres Tuban mengamankan beberapa barang bukti, seperti kendaraan bermotor, surat tanda nomor kendaraan, dan surat izin mengemudi.

Eko menhimbau agar masyarakat selalu mengecek kondisi kendaraan jika hendak berkendara, terutama jika kendaraan sudah berusia tua.

“Cek kondisi kendaraan jika hendak berkendara jauh, terlebih jika kendaraan sudah berusia tua,” pungkasnya.

(m nurkholis/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved