Dikenal Dekat dengan Warga, Mas Dhito Hadiri Halal Bihalal di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggalnya

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, menghadiri kegiatan Halal Bihalal di lingkungan tempat tinggalnya, Minggu (13/5/2025). Didampingi sang istri, Eriani Annisa Hanindhito, keduanya tampak tampil serasi mengenakan busana bernuansa putih.

Acara silaturahmi yang digelar oleh warga RT 02 RW 13, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, berlangsung hangat dan penuh keakraban. 

Setibanya di lokasi, Mas Dhito langsung menyapa dan bersalaman dengan para tetangga satu per satu sembari mengucapkan "mohon maaf lahir dan batin nggih". 

Kehadiran Mas Dhito bukanlah hal yang asing bagi warga sekitar. Ketua RT setempat, Bambang Dwi, mengungkapkan bahwa bupati muda tersebut dikenal dekat dan ramah kepada tetangganya. 

Bahkan, dalam kesehariannya, Mas Dhito kerap terlihat menyapa warga sambil mengendarai vespa kesayangannya.

"Kadang sore-sore memanaskan vespa, lalu keliling menyapa tetangga. Beliau memang terbiasa akrab dan tidak menjaga jarak," kata Bambang.

Baca juga: Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri Ingatkan ASN untuk Tingkatkan Integritas dan Kinerja

Menurut Bambang, Mas Dhito juga dikenal konsisten hadir dalam setiap agenda halal bihalal lingkungan sejak menjabat sebagai bupati. Kehadirannya selalu dinanti warga karena memberi semangat kebersamaan.

"Setiap tahun beliau pasti datang. Tidak pernah absen, bahkan meski jadwalnya padat," lanjutnya.

Mas Dhito sendiri menegaskan bahwa momen halal bihalal bukan sekadar tradisi, namun menjadi sarana penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, khususnya usai bulan Ramadan.

"Ini adalah momen yang selalu saya nantikan. Kebersamaan dan saling memaafkan setelah Ramadan adalah bagian penting dari membangun keharmonisan sosial," tutur Mas Dhito.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB, juga diisi dengan tausiah oleh tokoh agama, Djunaidi Anwar.

Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjadikan Idulfitri sebagai momentum dalam memperkuat hubungan antarsesama serta menjaga budaya saling menghargai dan memaafkan.

Kegiatan ini berlangsung khidmat, namun penuh kehangatan. Para warga tampak antusias dan merasa bangga bisa bersilaturahmi langsung dengan kepala daerah yang dikenal sederhana dan merakyat tersebut.

(Isya Anshori/tribunmataraman.com)

editor: Eka Silviana (int)