Kebakaran Gudang Sandal Ardiles di Surabaya, Api Baru Padam Setelah 16 Jam

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Gudang sandal Ardiles terbakar hebat di jl Raya Tanjungsari, Kota Surabaya, sejak kemarin (8/4/2025). Petugas butuh waktu 16 jam untuk memadamkan kebakaran tersebut. 

Kepulan asap tebal membumbung dari Jalan Raya Tanjungsari, Surabaya, Rabu pagi (9/4).

Asap tersebut berasal dari kebakaran hebat yang melanda gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama. 

Api melahap sekitar 50x70 meter persegi dari bangunan seluas 2 hektar tersebut.

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 26 mobil dan 3 unit bronto untuk memadamkan api.

Kejadian ini menyedot perhatian warga sekitar, termasuk Sigit yang menuturkan bahwa listrik di daerah tersebut sempat padam sesaat sebelum kebakaran terjadi, disertai suara ledakan dari arah gudang.  

"Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, tapi sebelum kebakaran listrik mati dan saya dengar ledakan," kata Sigit. 

Penjelasan DPKP Kota Surabaya
 
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menerima laporan kebakaran pada Selasa (8/4) pukul 18.52 WIB.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.43 WIB Rabu. Praktis, pemadaman baru selesai setelah berkobar selama 16 jam.
 
Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik yang mengenai tumpukan sandal.

Tidak ada korban jiwa karena karyawan sudah pulang kerja. Namun, DPKP mencatat lambatnya penanganan awal sebagai faktor yang memperparah kebakaran.

Dia menyebut, api diduga muncul sejak pukul 18.15 WIB, namun baru dilaporkan pukul 18.52 WIB.

"Ada selisih waktu sekitar 45 menit dari titik awal terjadi kebakaran," ujarnya.

Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran juga kesulitan mendekati titik api karena terhalang kendaraan yang terparkir.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa menjangkau titik api secara maksimal.

Gudang dua lantai itu penuh dengan bahan yang mudah terbakar.
 
Warga hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saat kobaran api dan asap pekat yang membumbung tinggi selama semalaman hingga pagi.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Gudang tersebut menyimpan produk jadi dan bahan baku sandal. Kepolisian dan tim Inafis kini sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini.