Pembacokan di Sampang Madura

Tragedi Pembacokan Bermotif Cemburu Terjadi di Sampang Madura, Pelaku Marah Istri Diajak Selingkuh

Seorang pria di Sampang Madura gelap mata dan membacok pria lain yang mengajak istrinya berselingkuh hingga nekat datang ke rumah saat dini hari

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM  | SAMPANG - Tragedi pembacokan bermotif asmara kembali terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur. 

Seorang suami berinisial AZ (27), warga Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura nekat membacok seorang pria bernisial MF (27) dari desa sebelah. 

Pembacokan itu terjadi karena pelaku marah lantaran korban mengajak istri tersangka berselingkuh. 

Meski istri tersangka menolak ajakan itu, pelaku tetap tak bisa menahan amarahnya. 

Mulanya, korban menghubungi istri tersangka melalui WhatsApp (WA), Minggu (30/3/2025).

Namun komunikasi itu tak digubris oleh istri tersangka. 

Keesokan harinya, korban kembali menghubungi istri tersangka dengan nomor lain dan mengajak bertemu. 

Namun, dalam komunikasi kali ini, tersangkalah yang sebenarnya membalas ajakan korban dendan berpura-pura sebagai istri. 

"Ternyata saat itu, tersangka yang membalas chatting korban untuk bertemu," kata Kapolsek Banyuates AKP Sunarno, Rabu (2/4/2025).

Singkat kata, korban datang ke rumah perempuan tersebut dengan keyakinan sang suami sedang tak ada di rumah, Selasa (1/4/2025) dini hari. 

"Korban masuk ke dalam rumah dari pintu depan. Namun, setelah itu tersangka seketika membacok korban berkali-kali dengan parang hingga korban tersungkur di depan rumah tersangka," terang AKP Sunarno. 

Korban langsung berlari ke arah selatan. Kemudian bertemu dengan seseorang di jalan dan meminta tolong untuk diantarkan ke Puskesmas Banyuates.

"Korban mengalami luka parah, termasuk luka sobek pada lengan kanan, bahu kanan, dan telapak kaki kanan," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, Polsek Banyuates melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka bahkan, menyita beberapa barang bukti, termasuk parang yang digunakan untuk membacok korban.

“Pelaku sudah kami amankan, dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Sampang,” tutupnya.

(Hanggara Pratama/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved