Kecelakaan di Sukorambi Jember, Perempuan Muda Pengendara Motor Tewas Ditabrak Minibus

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Seorang perempuan muda pengendara motor tewas setelah mengalami kecelakaan dengan mobil minibus di jalan nasional desa Jubung, kecamatan Sukorambi, kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2025) dini hari. 

Korban bernama Ravindatul Hasanah (25), warga kecamatan Panti, kabupaten Jember. 

Dalam kecelakaan itu, korban mengendarai motor Honda Scoopy tanpa nopol. 

Sedangkan mobil yang menabraknya bernopol L 1483 KW. 

Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Ipda Tomy Nur Alamsyah mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian kepala akibat kecelakaan tersebut.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, korban lain dalam kecelakaan tersebut bernama Endang Sulianti. Perempuan ini merupakan penumpang Sepeda Motor Honda Scoopy yang terlibat kecelakaan.

"Perempuan umur 29 tahun asal Kecamatan Panti ini, mengalami luka berat di kepala dan sekarang masih dirawat di RS Kaliwates Jember," ucap Tomy.

Tomy mengungkapkan kecelakaan ini, terjadi di jalan raya sebelah barat Kantor Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Jember.

Kronologi kejadian tersebut, kata dia, korban yang membonceng temannya naik sepada motor melaju arah Jember Kota menuju Surabaya.

"Sedangkan kendaraan minibus Pregio dikemudikan Agus Saputro melaju dari arah berlawanan," ungkapnya.

Namun ketika di tempat kejadian perkara. Tomy mengungkapkan pengemudi Minibus ini hendak mendahului kendaraan roda empat yang ada di depannya.

"Tetapi Minibus ini terlalu ke kanan jalan sehingga bodi depan sebelah kiri, membentur kendaraan Honda Spoopy milik korban, maka terjadilah laka lantas," ungkapnya.

Tomy mengungkapkan, sopir minibus tersebut adalah pria umur 41 tahun, asal Desa Genengan Kecamatan Pakisaji kabupaten Malang.

"Faktor yang mempengaruhi kecelakaan ini. Karena kurang hati-hatinya pengemudi minibus yang kurang memperhatikan arus lalin dari depan saat mendahului," ucapnya.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer