LIVE GRATIS RCTI! Cara Nonton Live Streaming Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menjelang laga melawan Timnas Indonesia, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, kembali melontarkan perang urat saraf.

Sebelumnya, Talajic sempat menyatakan bahwa timnya akan membuat para pemain dan suporter Indonesia kecewa.

"Bisa jadi nanti suporter Timnas Indonesia akan menangis," ujar Talajic dengan nada menantang.

Terbaru, pelatih asal Kroasia itu kembali melontarkan pernyataan tajam, kali ini menyoroti kebijakan naturalisasi yang diterapkan Timnas Indonesia.

Talajic mengaku heran dengan keputusan Indonesia memanggil pemain keturunan dari Belanda, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 300 juta jiwa.

"Saya benar-benar tidak memahami ini. Saya sudah menonton banyak pertandingan Timnas Indonesia," ujarnya dalam sesi konferensi pers.

"Setiap kali, selalu ada pemain baru yang dipanggil, tapi mereka bukan berasal dari Indonesia."

"Mereka datang dari Belanda, Inggris, dan negara lainnya."

"Indonesia punya 300 juta penduduk, tetapi masih mendatangkan pemain dari Belanda," tambahnya.

Pada jeda internasional Maret ini, Timnas Indonesia memang memanggil empat pemain baru keturunan Indonesia dari Eropa, yakni Emil Audero, Ole Romeny, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Meskipun demikian, kebijakan naturalisasi bukan hanya dilakukan oleh Indonesia. Beberapa negara lain juga menerapkan strategi serupa.

Australia, misalnya, juga kerap memanggil pemain diaspora untuk memperkuat tim nasional mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh Maroko, yang sukses tampil di Piala Dunia dengan banyak pemain diaspora.

Meski melontarkan komentar tajam, Dragan Talajic tetap menegaskan bahwa timnya menghormati Indonesia.

"Kami datang dengan rasa hormat," katanya.

"Tapi kami juga datang dengan kepercayaan diri penuh untuk memenangkan pertandingan."