Liga 1

Marcelo Rospide Pelatih Persik Kediri Tanggapi Kekalahan 4-1 Saat Lawan Persib Bandung

Berikut tanggapan Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide setelah dikalahkan 4-1 oleh Persib Bandung.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist
PERSIB BANDUNG VS PERSIK - Laga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025 antara Persib Bandung melawan Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/3/2025) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANDUNG - Kekalahan 4-1 saat melawan Persebaya Surabaya, dibalas Persib Bandung dengan mengalahkan Persik Kediri dengan skor yang sama, Rabu (5/3/2025) malam.

Di laga ini, Persib langsung menggebrak sejak menit pertama dengan serangan-serangan tajam ke lini pertahanan Persik.

Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-29, ketika Nick Kuipers sukses menjebol gawang Persik dan membawa tuan rumah unggul 1-0.

Keunggulan itu bertambah di penghujung babak pertama lewat gol Ryan Kurnia, membuat Persib menutup 45 menit pertama dengan skor 2-0.  

Persik akhirnya bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-63 melalui gol yang dicetak Majed Osman.

Namun, harapan Macan Putih untuk bangkit mendapat pukulan telak ketika Francisco Pereira alias Kiko diusir wasit pada menit ke-73 setelah menerima kartu kuning kedua berujung kartu merah akibat protes berlebihan. 

Bermain dengan 10 orang, Persik semakin kesulitan menghadapi tekanan dari Persib.

Hanya berselang empat menit setelah kartu merah Kiko, Maung Bandung kembali menambah gol melalui sepakan keras David Da Silva di dalam kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Persik.  

Persik Kediri yang berusaha bertahan dari gempuran tuan rumah akhirnya harus kembali kebobolan di masa injury time babak kedua.

Kali ini, Beckham Putra mencetak gol keempat Persib pada menit ke-90+2, sekaligus memastikan kemenangan telak 4-1 bagi tim tuan rumah. 

Menanggapi hasil buruk ini, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengakui bahwa kehilangan satu pemain menjadi momen krusial yang menghambat timnya untuk bangkit.

"Di babak pertama kami bermain cukup baik, begitu juga di awal babak kedua. Namun, kehilangan satu pemain adalah pukulan bagi kami karena strategi yang sudah disusun menjadi sulit dijalankan," ujar Marcelo dalam konferensi pers usai pertandingan.  

Marcelo juga menambahkan bahwa timnya sempat berusaha mengejar ketertinggalan setelah mencetak gol pertama.

"Kami berusaha bangkit setelah mencetak gol, tetapi tak lama setelah itu justru kami harus bermain dengan 10 orang. Dalam sepak bola, kehilangan satu pemain berarti kami harus bekerja lebih berat," tambahnya.  

Meski menelan kekalahan, Marcelo tetap optimis bahwa Persik bisa bangkit di pertandingan selanjutnya.

"Kami tahu sejak awal bahwa Persib bukan lawan yang mudah. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan hasil ini menjadi catatan penting bagi kami untuk melakukan evaluasi agar lebih baik di laga berikutnya," pungkasnya.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved