Setelah 10 Tahun Kesulitan Air Bersih, Warga Damarwulan Kediri Dapat Bantuan Sumur Bor

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Warga Dusun Kemirahan, Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, kabupaten Kediri, mendapat bantuan sumur bor dari Polres Kediri, Jumat (28/2/2025). Sumur bor ini dibuat di musala Baitul Muttakim. 

Bantuan ini dianggap sangat berharga karena hampir 10 tahun lamanya warga sekitar kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan ibadah dan sehari-hari.  

Pengurus Musala Baitull Muttakim, Kasihan, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Dia tak menyangka musala yang dikelolanya akhirnya memiliki sumber air sendiri setelah bertahun-tahun mengandalkan pasokan dari rumahnya.  

"Selama ini air bersih untuk musala kami ambil dari saluran rumah saya. Setiap hari harus berbagi, kadang airnya kecil, apalagi kalau kemarau. Alhamdulillah sekarang sudah ada sumur bor sendiri, airnya deras dan bisa dimanfaatkan banyak orang," kata Kasihan.

Bagi warga sekitar, keberadaan sumur bor ini sangat membantu, terutama dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Sebelumnya, mereka harus mencari sumber air ke rumah-rumah warga lain atau menunggu giliran untuk mengambil air bersih. Kini, mereka bisa lebih tenang dan nyaman dalam beribadah.  

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program bakti sosial Polri untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. Dia berharap keberadaan sumur bor ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga sekitar.  

"Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting. Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan akses yang layak, terutama di tempat ibadah seperti musala ini. Dengan adanya sumur bor ini, warga bisa lebih nyaman menjalankan ibadah, terutama di bulan Ramadan," jelas AKBP Bimo.  

Tak hanya di Desa Damarwulan, Kapolres Kediri juga menegaskan bahwa program serupa akan dilakukan di wilayah lain yang mengalami kendala serupa. 

"Kami siap membantu jika ada warga yang kesulitan air bersih. Program bakti sosial ini akan terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.  

AKBP Bimo juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama menjelang Ramadan. Dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas serta bersama-sama memberantas peredaran narkoba.  

"Kami berharap warga bisa menjaga situasi tetap kondusif, meningkatkan penjagaan pos kamling, dan selalu waspada terhadap potensi kejahatan seperti pencurian. Dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," pungkasnya.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer