Harga Komoditas

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah di Pasar Setono Betek Kediri Naik Jelang Ramadhan

Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
HARGA CABAI NAIK - Hariana, pedagang yang berjualan di Pasar Setono Betek Kota Kediri. Dia menyebut harga cabai dan harga bawang merah mengalami kenaikan jelang Ramadan 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Cabai rawit dan bawang merah menjadi dua komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

Harga cabai rawit saat ini mencapai Rp90 ribu per kilogram.

Angka ini melonjak drastis dibandingkan dua hari sebelumnya yang masih berada di harga Rp70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini cukup dirasakan oleh para pembeli yang mulai mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan dapur tersebut.

Sementara itu, bawang merah juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Sebelumnya, bawang merah dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Kenaikan ini turut mempengaruhi daya beli masyarakat yang harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan dapur mereka. 

Selain cabai rawit dan bawang merah, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lain seperti wortel. Harga wortel yang sebelumnya dijual Rp15 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp20 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa.  

Hariana,  pedagang di Pasar Setono Betek, menyebut bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen yang tidak diimbangi dengan pasokan yang mencukupi. Menurutnya, stok cabai rawit dan bawang merah memang sedang terbatas di pasaran.

"Ketersediaan cabai rawit dan bawang merah di pasar berkurang. Itu karena permintaan tinggi, sementara stoknya memang terbatas," kata Hariana, Selasa (25/2/2025).

Hariana menambahkan, kenaikan harga ini biasanya sudah menjadi tren tahunan setiap menjelang Ramadhan. Banyak masyarakat yang mulai membeli dalam jumlah lebih banyak untuk persiapan puasa, sehingga permintaan meningkat tajam. 

"Setiap mendekati bulan puasa, harga memang sering naik. Banyak ibu-ibu yang belanja lebih banyak untuk stok di rumah, jadi permintaan naik," jelasnya.

Para pedagang berharap harga cabai rawit, bawang merah, dan komoditas lainnya bisa segera stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Sementara itu, para pembeli di pasar mulai mencari alternatif bahan masakan lain untuk mengatasi lonjakan harga tersebut.

"Kalau harganya naik terus, kami jadi kesulitan. Apalagi yang sehari-hari berdagang rumahan. Mau naikkan harga jual tapi diprotes pembeli. Kalau tidak dinaikkan, nanti rugi," ungkap Dewi pedagang rujak asal Pesantren.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer


Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved