Liga 2

Liga 2: Persekat Tegal Panen Kartu Pelanggaran dari Wasit, Kalah Tipis 2 - 1 dari Persibo

Liga 2: Persekat Tegal menelan kekalahan tipis 2 - 1 dari Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan babak play-off degradasi

Editor: faridmukarrom
ist
Skuad Persibo Bojonegoro saat merayakan kemenangan lawan Tornado FC dan melaju ke Final Liga 3 Nasional, Senin (3/6/2024). Foto ini untuk Liga 2: Persekat Tegal menelan kekalahan tipis 2 - 1 dari Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan babak play-off degradasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Persekat Tegal menelan kekalahan tipis 2 - 1 dari Persibo Bojonegoro dalam laga lanjutan babak play-off degradasi Liga dua musim 2024 - 2025.

Pertandingan yang berlangsung di markas Persibo di Stadion Letjen H Soedirman pada senin (17/2/2024) ini berlangsung panas, bertabur 8 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Pada pertandingan ini, pemain Persekat paling banyak mendapatkan kartu dari wasit Eko Saputra. Total ada 7 pemain yang mendapat kartu kuning dan satu pemain mendapatkan kartu merah yakni kapten tim Taufiq karena dua kali melakukan pelanggaran.

Sementara pemain Persibo hanya mendapat satu kertu kuning di penghujung laga.

Sejak peluit panjang dibunyikan tanda dimulainya pertandingan, tempo permainan langsung tinggi dan panas. Terbukti dimenit ke 4 pemain Persekat Muhammad Surya Maulana mendapatkan kartu kuning pertama.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kecelakaan di Jalan Raya Banyu Urip Surabaya, 1 Tewas

Tak lama berselang di menit 17 insiden pelanggaran kembali terjadi, Mahdi Sula pemain Persekat kembali dihadiahi kartu kuning kedua dibabak pertama. Hingga peluit penutup babak pertama tidak ada satu pun gol bersarang di gawang kedua tim.

Gol pemecah kebuntuan baru tercipta dibabak kedua, di menit ke 57 kapten tim pemain Persibo Osas Saha berhasil membobol gawang Persekat Tegal. Skor 1 - 0 Persibo memimpin.

Tak lama berselang di menit 65, Mohammad Rafli berhasil menyamakan kedudukan dengan membobol gawang Persibo. Skor sementara menjadi 1 - 1 sama.

Hasil sementara itu, membuat tensi permainan kedua tim makin memanas hingga wasit pertandingan menghadiahkan dua kartu kuning kepada kapten tim Persekat Taufiq disusul kartu merah.

Setelah Taufiq keluar tiga pemain Persekat yakni Dimas Fani, Felipe De Figueiredo dan Mohammad Muklis menyusul mendapatkan hadiah kartu kuning dari wasit. Pertandingan pun ditutup dengan kericuhan cekcok pemain Persekat memprotes keputusan wasit yang memimpin jalannya pertandingan. 

Head Coach Persekat Tegal I Putu Gede Swisantoso merasa heran dengan keputusan wasit yang betubi-tubi memberikan kertu kuning hingga kartu merah pada anak-anak asuhnya.

Padahal, Swisantoso menilai ada banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persibo namun tidak diberikan sangsi oleh wasit.

"Yang saya heran itu tidak ada kartu untuk Persibo, hanya satu (kartu kuning) itu pun karena (pelanggaran) membuka baju, juga ada beberapa moment seperti sengaja membuang bola dan lainnya yang seharusnya mendapatkan kartu tapi tidak ada," ungkapnya.

Menurutnya hasil pertandingan hari ini sesuai dengan prediksi. Pertandingan akan berjalan dengan sengit Persibo akan mati-matian dan mengerahkan semua upaya untuk berebut poin agar tetap bertahan di liga dua.

"Saya sudah merasa, saat pemain dikurangi (kertu merah). Ketika pemain sudah dikurangi tetap tidak bisa (menang) pasti nanti ada pinalti, dan ternyata benar firasat saya, ini sungguh luar biasa," sambungnya terheran.

Meski kalah, I Putu Gede Swisantoso tetap mengapresiasi semangat juang anak-anak asuhnya yang menunjukkan permainan terbaik mereka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Munir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved