Liga 2

Preview Liga 2 Persela vs Persijap, Pelatih Zulkifli Ingatkan Pemain Soal Tanggung Jawab

Jelang laga melawan Persijap Jepara, pelatih Persela Lamongan mengingatkan para pemainnya soal tanggung jawab.

Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/m nurkholis
TANGGUNG JAWAB - Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur (tengah) hadir dalam Pre-Match Press Conference jelang menjamu Persijap Jepara. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TUBAN - Pertandingan Persela vs Persijap Jepara dalam lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 akan digelar di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).

Bagi Persela Lamongan, pertandingan ini sangat menentukan. Bila berhasil menang di laga ini, serta bila di pertandingan lain, PSKC Cimahi dikalahkan oleh Bhayangkara FC, maka mereka bisa lanjut ke fase berikutnya. 

Mengingat pentingnya laga ini, pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur meminta para pemain bretanggung jawab. 

Baca juga: LIGA 2 - Persela Lamongan Istirahatkan Pelatih Simon McMenemy, Tunjuk Hamka Hamzah Sebagai Pengganti

Hal ini disampaikan Zulkifli saat Pre Match Press Conference di Stadion Tuban Sport Center, menurutnya dalam menghadapi pertandingan besok yang terpenting adalah pemain betul-betul menjalankan tugasnya.

“Persiapan tidak perlu panjang lebar, pertandingan besok pertandingan harga diri, terpenting pemain betul-betul menjalankan tugasnya, dan bertanggung jawab,” ujar Zulkifli.

Lebih lanjut, mantan punggawa Timnas Indonesia ini juga optimis, bahwa besok adalah momentum kebangkitan Persela Lamongan untuk meraih 3 poin perdana di babak 8 besar.

Hal ini melihat dari persiapan tim yang matang, selain itu jajaran pelatih juga telah memberikan analisis atas kekuatan dan kelemahan tim Persijap.

“Semua pemain sudah paham kelemahan dan keunggulan Persijap, kita memberikan informasi analisis terkait lawan,” imbuhnya.

Kemudian terkait diberhentikannya Simon McMenemy menurut Zulkifli ia membutuhkan sosok yang bisa membantunya di lapangan dan dikenal oleh tim.

Maka pilihan tersebut jatuh pada eks partner Zulkifli di Timnas Indonesia tahun 2010 yaitu Hamka Hamzah.

“Memeng sepeninggalan coach Simon saya butuh pendamping di lapangan yang sudah kenal kita, dan saya meminta manajemen untuk menunjuk Hamka,” pungkasnya.

(muhammad nurkholis/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved