Arema FC Masih Percaya Pada Pelatih Ze Gomes, Tapi Tetap Beri Ultimatum

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Manajemen Arema FC memberikan ultimatum kepada pelatih Arema FC, Ze Gomes.

Peringatan ini diberikan setelah Arema FCmengalami 3 kekalahan beruntun di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Dari rentetan hasil buruk itu membuat Manajemen Arema FC, langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Empat Laga Kandang Jadi Peluang Ze Gomes Membawa Arema FC Bangkit

Tak hanya kepada pelatih, namun juga kepada para pemain.

"Tiga kekalahan beruntun ini harus jadi semangat pelatih. Dia harus punya target, meski di satu sisi dia harus beradaptasi," kata Inal, Kamis (30/1/2025).

Meski belum menyatakan sikap untuk mendepak Ze Gomes dari kursi pelatih, namun Manajemen Arema FC akan terus memantau kinerja tim.

Baik itu saat latihan, maupun saat pertandingan berlangsung.

Melihat jadwal kompetisi ke depan, peluang Arema FC untuk bangkit dari keterpurukan cukup terbuka lebar.

Singo Edan memiliki empat jadwal pertandingan kandang pada Februari 2025 ini.

Yakni menghadapi Bali United pada 3 Februari 2025, PSM Makassar pada 10 Februari 2025, lalu PSS Sleman 17 Februari 2025 dan PSIS Semarang pada 24 Februari 2025.

Manajemen Arema FC menargetkan Singo Edan dapat menyapu bersih empat laga kandang tersebut.

"Kami sudah bilang ke pemain dan pelatih. Di Februari 2025 ini Arema ada empat laga kandang. Itu yang harus dimaksimalkan. Kalau target kami ya harus sapu bersih. Karena kami bermain di hadapan publik sendiri," ungkapnya.

Inal mengatakan, manajemen dan direksi masih percaya akan kemampuan Ze Gomes sebagai juru taktik di tim Arema FC.

Mereka menilai banyak perubahan yang telah dilakukan oleh pelatih berkebangsaan Portugal itu untuk tim. 

Mulai dari cara merangkul seluruh pemain, cara melatih hingga menjaga kekeluargaan dalam tim.

Kondisi ini yang dicari oleh manajemen Arema FC untuk kembali membuat Singo Edan tampil lebih solid.

Hanya saja, Ze Gomes masih memerlukan adaptasi lebih di sepakbola Indonesia.

"Melihat cara latihan sudah banyak perubahan, pemain lebih enjoy dan ada evaluasi yang selalu diterapkan setelah latihan dan sehabis pertandingan. Memang secara adaptasi Gomes butuh waktu. Tapi kami menekankan kalau kalau saat ini bukan Training Center (TC), kami dikejar waktu pertandingan. Itu yang kami push kepada pemain dan pelatih," tandasnya

(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer