Profil Ze Gomes Pelatih Arema FC yang Berpotensi Dipecat Usai Alami 3 Kekalahan Beruntun di Liga 1

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Profil Ze Gomes Pelatih Arema FC yang berpotensi dipecat usai derita 3 kekalahan beruntun di Liga 1.

Diketahui nama Ze Gomes sebagai nahkoda Arema FC kembali disorot.

Hal ini usai klub dengan julukan Singo Edan ini derita 3 kekalahan beruntun.

Terbaru Arema FC kembali mengalami kekalahan saat melawan Persib Bandung di pekan ke-20 kompetisi Liga 1 2024/2025, Jumat (24/1/2025).

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu-Minggu Malam Live SCTV? Arsenal, Man City vs Chelsea, MU, Liverpool

Berstatus sebagai tuan rumah, Arema FC kalah dengan skor 1-3. 

Atas hasil ini Persib Bandung semakin kokoh di posisi di puncak klasemen sementara Liga 1. 

Sedangkan Arema FC Makin terpuruk di urutan 10 dengan Raihan 28 poin.

Posisi Singo Edan rawan tergeser dari peringkat 10 setelah beberapa tim di bawahnya belum memainkan pertandingan di Pekan 20.

Kekalahan di laga Arema Vs Persib ini membuat Aremania kecewa. 

Mereka meminta Ze Gomes Out atau keluar sebagai pelatih Arema FC.

Hal ini terpampang jelas dari depan Stadion Soepardi Blitar seusai laga Arema FC Vs Persib Bandung pada Jumat (24/1/2025).

Seusai pertandingan, Aremania memadati halaman depan Stadion Soepardi untuk menunggu para pemain dan pelatih meninggalkan stadion.

Saat para pemain dan pelatih, disitulah Aremania meneriakkan yel-yel meminta pelatih berkebangsaan Portugal itu segera pergi dari Arema FC.

"Pecatlah Gomes, Pecatlah Gomes, Pecatlah Gomes sekarang juga, sekarang ... jugaa ... Sekarang .. juga," nyanyian Aremania.

Aremania tak puas, setelah Singo Edan dibawah pelatih Ze Gomes menderita tiga kali kekalahan beruntun di Liga 1.

Sejak Ze Gomes masuk menjadi pelatih Arema FC di paruh kedua ini, dia belum bisa memberikan kemenangan untuk Arema FC.

Di laga perdananya melatih Arema FC, Singo Edan dikalahkan Dewa United dengan skor 2-0.

Selanjutnya dikalahkan Borneo FC 3-1, dan kini dikalahkan Persib Bandung 1-3.

Ini menjadi tiga kekalahan beruntun yang didapatkan Arema FC pada musim ini.

"Arema di dadamu woy, Arema di dadamu," kata satu di antara Aremania yang memberikan teriakkan kepada bus Arema FC yang hendak meninggalkan stadion.

Manajemen Arema Buka Opsi Pecat

Sementara itu tradisi tiga laga beruntun tanpa kemenangan untuk mendepak pelatih saat ini masih diterapkan di tim Arema FC.

Sudah ada beberapa pelatih yang harus terdepak, dari kesepakatan kontrak tersebut.

Sebut saja I Putu Gede, hingga Ze Valente yang menjadi pelatih Arema FC di musim lalu.

Namun, apakah hal yang sama juga akan dialami oleh Ze Gomes, seandainya Singo Edan kembali menderita kekalahan?

Manajemen Arema FC, Melalui General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan-pertimbangan sebelum terkait klausul kontrak tersebut benar-benar diterapkan.

"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema,"

"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," ucapnya belum lama ini.

Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.

Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.

Melainkan dari pelatih sebelumnya Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.

Ze Gomes datang, di saat tim Arema FC sudah mulai solid.

Untuk itu, manajemen Arema FC akan memberikan toleransi kepada dia, seandainya kembali mengalami kekalahan.

"Karena Ze Gomes ini didatangkan di pertengahan musim,"

"Dan pemainnya bukan pilihan dia, mungkin ada toleransi,"

"Kalau dia dari awal sudah memilih pemain sendiri artinya dia harus yakin,"

"Tapi karena pemain ini bukan pilihannya dia, jadi masih ada pertimbangan," ungkapnya.

Pemilihan Ze Gomes sebagai pelatih bukan tanpa alasan.

Dia dinilai memiliki jika kepimpinan di atas lapangan, karena pernah menjadi kapten Tim selama 10 tahun saat masih menjadi pemain.

Kondisi ini diharapkan oleh manajemen Arema FC dapat membuat Singo Edan makin solid.

Arema FC juga menjadi tim pertamanya yang dia latih di luar Portugal.

"Artinya, masih perlu adaptasi lagi bagi dia untuk melihat pertandingan yang sesungguhnya," tandasnya.

Ze Gomes Meminta Maaf

Menanggapi hasil pertandingan ini, pelatih Arema FC, Ze Gomes menyebut timnya sebenarnya sudah bermain bagus.

Hanya saja, peluang yang didapat belum dapat dikonversi menjadi gol.

"Sebenarnya babak pertama Arema main bagus, peluang banyak tapi kesulitan cetak gol. Lalu di babak kedua, kami juga masih tampil bagus dan beberapa kali memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tapi justru kami kebobolan dua gol," ucapnya setelah pertandingan.

Menurutnya, beberapa kali Arema FC sempat meneror lini pertahanan Persib Bandung melalui penetrasi yang dilakukan oleh Charles Lokolingoy.

Tercatat, ada tiga peluang yang dihasilkan oleh striker blasteran Kongo Australia itu di depan mulut gawang.

Namun penampilan gemilang kiper Persib Bandung, Mendoza mampu menggagalkan usaha dari barisan lini depan Arema FC.

Ze Gomes pun kembali menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania karena gagal membawa kemenangan untuk Arema FC.

"Saya minta maaf kepada Aremania atas hasil ini," ujarnya.

Profil Ze Gomes

Nama lengkap:    José Manuel Gomes da Silva

Tanggal lahir / Umur:    24 Sep 1976 (48)

Tempat kelahiran:    Vila do Conde  Portugal

Kewarganegaraan:    Portugal  Portugal

Periode rataan sebagai pelatih:    0,57 Tahun

Lisensi Kepelatihan:    Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai:    4-3-3 Defending

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)