Berita Terbaru Kota Kediri

Pemkot Kediri Gencarkan Imunisasi HPV, Targetkan 3.114 Anak Perempuan  

Pemkot Kediri menggencarkan imunisasi HPV dan menargetkan 3 ribu anak perempuan sebagai sasaran penerima

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
pelaksanaan perluasan imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan perluasan imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri pada Senin (20/1/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah kanker serviks dan penyakit lain yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Sebanyak 186 siswi di sekolah tersebut menjadi sasaran vaksinasi kali ini.  

Dalam kesempatan itu, Zanariah menegaskan pentingnya vaksin HPV bagi kesehatan perempuan.

Baca juga: Kanker Serviks Jadi Penyebab Kedua Terbanyak Kematian Pada Perempuan Setelah Kanker Payudara

"Virus HPV merupakan penyebab dari berbagai macam kanker seperti kutil kelamin dan kanker anal. HPV tipe 16 dan 18 menjadi penyebab lebih dari 75 persen kanker serviks di dunia. Oleh karena itu, vaksin ini sangat penting untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV," katanya.  

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin HPV memiliki efek samping yang ringan. Menurutnya, vaksin HPV biasanya hanya menimbulkan sedikit nyeri di bekas suntikan tanpa adanya demam.

"Jadi para orang tua tidak perlu khawatir. Yang terpenting adalah memastikan anak-anak kita mendapatkan perlindungan dari risiko kanker serviks sejak dini," tambahnya.  

Pemkot Kediri menargetkan vaksinasi HPV bagi 3.114 anak perempuan di seluruh kota. Saat ini, cakupan vaksinasi telah mencapai 60 persen, namun pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan, termasuk menyasar anak-anak dari kelompok nonformal dan pondok pesantren.

"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi agar alokasi vaksin bisa mencukupi kebutuhan di Kota Kediri,” terang Zanariah.  

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program imunisasi ini.

"Kepada seluruh orang tua dan masyarakat, saya berpesan untuk ikut menyukseskan kejar imunisasi vaksin HPV yang sasarannya pada perempuan usia 15 tahun. Mari kita bersama-sama mendukung rencana aksi nasional Eliminasi Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim pada tahun 2030," imbaunya.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Muhammad Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa program vaksinasi HPV ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya.

"Tahun lalu, vaksin HPV telah diberikan kepada anak usia 11 dan 12 tahun dengan sasaran sekitar 5.000 anak. Kini, kami melanjutkan vaksinasi untuk anak usia 15 tahun," jelasnya.  

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Kediri, hingga bulan lalu tercatat 57 kasus kanker serviks. Mayoritas penderitanya berusia di atas 40 tahun. Dengan vaksinasi ini, pihaknya berharap bisa mencegah kasus serupa di masa depan.

Dengan semakin banyaknya anak perempuan yang mendapatkan vaksin HPV, diharapkan angka kejadian kanker serviks di Kota Kediri dapat ditekan. 

"Kami juga akan terus menggalakkan sosialisasi dan memperluas cakupan imunisasi agar target vaksinasi dapat tercapai," ujar dr Fajri.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved