Liga 1

Arema FC Pecat Ze Gomes Usai Hasil Buruk di 2 Laga Liga 1? Manajemen sedang Pertimbangkan

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan untuk pecat Ze Gomes apabila gagal menang lagi di laga selanjutnya

|
Penulis: Rifky Edgar | Editor: faridmukarrom
Instagram @aremafcofficial
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan untuk pecat Ze Gomes apabila gagal menang lagi di laga selanjutnya 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelatih baru Arema FC, Ze Gomes saat ini sedang ramai jadi bahan perbincangan, setelah gagal mempersembahkan kemenangan dalam dua pertandingan di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Arema FC harus menelan dua kekalahan beruntun, dari Dewa United dan Borneo FC di pekan 18 dan 19.

Kondisi ini semakin membuat posisi Ze Gomes tidak nyaman di kursi kepelatihan Arema FC.

Di laga selanjutnya, Singo Edan akan menjamu sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 Persib Bandung.

Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U-20 vs Yordania U-20 Live Indosiar, Turnamen Mini Road Piala Asia

Satu kesempatan lagi apabila dia gagal mempersembahkan poin, posisinya semakin tidak aman.

Tradisi tiga laga beruntun tanpa kemenangan untuk mendepak pelatih saat ini masih diterapkan di tim Arema FC.

Sudah ada beberapa pelatih yang harus terdepak, dari kesepakatan kontrak tersebut.

Sebut saja I Putu Gede, hingga Ze Valente yang menjadi pelatih Arema FC di musim lalu.

Namun, apakah hal yang sama juga akan dialami oleh Ze Gomes, seandainya Singo Edan kembali menderita kekalahan?

Manajemen Arema FC, Melalui General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan-pertimbangan sebelum terkait klausul kontrak tersebut benar-benar diterapkan.

"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema,"

"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," ucapnya belum lama ini.

Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.

Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.

Melainkan dari pelatih sebelumnya Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.

Ze Gomes datang, di saat tim Arema FC sudah mulai solid.

Untuk itu, manajemen Arema FC akan memberikan toleransi kepada dia, seandainya kembali mengalami kekalahan.

"Karena Ze Gomes ini didatangkan di pertengahan musim,"

"Dan pemainnya bukan pilihan dia, mungkin ada toleransi,"

"Kalau dia dari awal sudah memilih pemain sendiri artinya dia harus yakin,"

"Tapi karena pemain ini bukan pilihannya dia, jadi masih ada pertimbangan," ungkapnya.

Pemilihan Ze Gomes sebagai pelatih bukan tanpa alasan.

Dia dinilai memiliki jika kepimpinan di atas lapangan, karena pernah menjadi kapten Tim selama 10 tahun saat masih menjadi pemain.

Kondisi ini diharapkan oleh manajemen Arema FC dapat membuat Singo Edan makin solid.

Arema FC juga menjadi tim pertamanya yang dia latih di luar Portugal.

"Artinya, masih perlu adaptasi lagi bagi dia untuk melihat pertandingan yang sesungguhnya," tandasnya.

Ze Gomes Meminta Maaf

Pelatih Arema FC Ze Gomes meminta maaf kepada Aremania, setalah gagal mempersembahkan kemenangan dalam dua pertandingan secara beruntun.

Setelah dikalahkan Dewa United, Singo Edan kembali meraih hasil minor usai dikalahkan Borneo FC di Pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

Ini menjadi kekalahan kedua bagi pelatih berkebangsaan Portugal itu sejak menangani Arema FC pada paruh musim ini. 

Kondisi ini memaksa Arema FC harus turun ke urutan 10 di klasemen sementara Liga 1 hingga pekan 19.

Singo Edan merosot enam peringkat, dari sebelumnya mampu bertengger diurutan empat saat menutup paruh musim pertama.

"Saya mohon maaf kepada Aremania di Malang atas hasil ini," kata Ze Gomes seusai pertandingan.

Jika melihat tradisi di tim Arema FC, nafas Ze Gomes bisa dikatakan hanya kurang satu pertandingan saja.

Apabila gagal mempersembahkan kemenangan saat menghadapi Persib Bandung nanti, Ze Gomes harus siap-siap didepak menjadi pelatih Arema FC.

Mau tidak mau, Ze Gomes dituntut harus membawa Arema FC lebih baik di paruh musim kedua ini.

"Jad dari dua laga yang telah kami jalani baik lawan Dewa United dan Borneo FC hari ini paling sulit," ujarnya.

Kritikan Aremania di media sosial berhembus kencang usai Arema FC kembali menelan kekalahan.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Arema FC atas Borneo FC di musim ini.

Setelah pada putaran pertama lalu, Singo Edan juga kalah dengan skor 0-2.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved