Liga 1

Viral Gol Bruno Moreira Persebaya Dianulir Wasit, Paul Munster Ingin Bertemu Erick Thohir

Viral gol Persebaya oleh Bruno Moreira dibatalkan wasit melalui VAR dianggap penuh kontroversi, Pelatih Paul Munster ingin bertemu Erick Thohir.

|
Penulis: Khairul Amin | Editor: faridmukarrom
Istimewa/PSS Sleman
Viral gol Persebaya oleh Bruno Moreira dibatalkan wasit melalui VAR dianggap penuh kontroversi, Pelatih Paul Munster ingin bertemu Erick Thohir. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Viral gol Persebaya oleh Bruno Moreira dibatalkan wasit melalui VAR dianggap penuh kontroversi.

Ya, diketahui Persebaya menderita kekalahan 3-1 atas PSS Sleman.

Dalam kekalahan di kandang PSS Sleman ini, skuad Persebaya dianggap dikerjai oleh wasit.

Salah satu yang memicu kontroversi adalah batalnya gol yang dicetak oleh Bruno Moreira.

 Hal ini muncul pada menit 23.

Baca juga: Jadwal dan Prediksi Real Madrid vs Barcelona Final Piala Super Spanyol Live RCTI Malam Ini

Saat itu Persebaya sempat membobol gawang PSS Sleman menit 23 lewat tendangan pleasing Bruno Moreira.

Namun wasit Gedion menganulir gol tersebut setelah melakukan review VAR, ia menilai sebelum gol tercipta lebih dulu terjadi pelanggaran.

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Pasalnya, banyak keputusan yang dinilainya merugikan timnya.

Termasuk dua gol Persebaya yang dicetak Bruno Moreira dan Dejan Tumbas namun dianulir wasit.

Ia berpendapat gol Bruno Moreira sah, pasalnya kejadian sebelumnya yang dinilai wasit pelanggaran, Flavio Silva lebih dulu menguasai bola.

"Banyak sekali keputusan wasit yang tidak dapat mengendalikan permainan hingga akhir," kata Paul Munster.

Akibat ketidak tegasan wasit, kata Paul Munster. Sepanjang laga terjadi protes keras oleh dua tim.

Termasuk protes keras yang dilayangkan Paul Munster yang menyebabkan diganjar kartu kuning.

Bahkan, laga ini Persebaya mendapat 8 kartu kuning, total 9 kartu kuning dengan yang diterima Paul Munster.

"Saya ingin berbicara dengan Erick (Thohir), presiden Asosiasi Wasit PSSI, saya ingin berbicara dengan orang-orang ini, karena liga ini levelnya sedang menurun (akibat kualitas wasit)," ucapnya.

"Sepakbola Indonesia punya banyak pendukung. Negara ini besar. Tapi (kompetisi) sepakbolanya tenang-tenang saja," pungkas Paul Munster.

Hasil ini melanjutkan trend negatif Persebaya setelah sebelumnya kalah 2-0 dari Bali United.

Bagi PSS Sleman, kemenangan ini membalas kekalahan mereka 1-0 dari Persebaya di putaran pertama, juga memutus catatan negatif mereka yang 7 laga tidak pernah menang dari Persebaya 6 laga kalah, 1 laga lainnya imbang.

Gagal mendapat tambahan poin, Persebaya tetap berada di peringkat kedua dengan poin 37. Selisih 3 poin dengan Persib yang ada di puncak klasemen. Peringkat tiga ditempati Persija dengan poin 34 (amn).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved