Liga 1

Arema FC Sudah Dapat Lampu Hijau Untuk Kembali Bermain di Stadion Kanjuruhan

Arema FC mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase di putaran 2

Editor: eben haezer
IST
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/12/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Arema FC mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase mereka pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Namun, pemakaian kembali Stadion Kanjuruhan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Malang berkaitan dengan Stadion Kanjuruhan ini.

Baca juga: LIGA 1 - Sosok Pelatih Baru Arema FC Sudah Tiba di Malang, Nama Belakangnya Gomes

Pertemuan itu juga membahas terkait rapat yang telah dilakukan pada 18 Desember 2024 dengan Kementerian PUPR.

Menurut Inal, Arema FC selaku pihak kedua mendapatkan lampu hijau untuk kembali memakai Stadion Kanjuruhan.

"Kami kemarin sudah bertemu dengan Bupati, Sekda Kabupaten Malang dan Kadispora untuk membicarakan Stadion Kanjuruhan ini. Mereka (Pemkab Malang) yang mengundang kami," kata Inal, Jumat (3/1/2025).

Inal menyampaikan, Pemkab Malang belum mendapatkan hibah terkait Stadion Kanjuruhan ini setelah proses renovasi dilakukan oleh Kementerian PUPR. 

Sebab, masih ada jaminan perawatan, apabila ada kerusakan yang dialami oleh Stadion Kanjuruhan setelah proses renovasi rampung pada akhir 2024 kemarin.

Sembari menunggu waktu tersebut, Kementerian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Termasuk dalam hal penyewaan, di mana Kementrian PUPR memperbolehkan Pemkab Malang untuk meng-kerjasamakan dengan pihak kedua

"Intinya itu mereka (Pemkab Malang) bilang ke kami yang jelas penyerahan Stadion Kanjuruhan ke Pemkab dari PUPR masih menunggu waktu sekitar 8 bulan karena ada jaminan perawatan. Sembari menunggu itu Kementrian PUPR  memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang  untuk sewa pemakaian,"

"Sewa pakai itu bisa dikerjasamakan ke pihak ketiga," ungkapnya.

Mendengar informasi tersebut, tinggal nantinya dilakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Malang dengan Arema FC terkait penggunaan Stadion Kanjuruhan ini.

Menurut Inal proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama.

Belum lagi proses asesmen dari PT LIB, hingga proses simulasi keamanan yang juga belum dilaksanakan.

Dua hal ini menjadi poin penting, untuk melihat stadion tersebut apakah sudah sesuai dengan standar yang telah diterapkan untuk menggelar kompetisi Liga 1.

"Karena dari pihak Arema kami ingin mengunjungi dulu Stadion Kanjuruhan,"

"Secara official kami belum pernah berkunjung bareng ke sana waktu pembangunan,"

"Kami ingin bangunannya seperti apa, secara regulasi itu standarnya bagaimana, itu kami belum mengerti, Jadi sebelum ada perjanjian kami harus tahu dulu," ujarnya.

Melihat jadwal putaran kedua yang dilakoni oleh Arema FC, bisa dipastikan, laga menghadapi Persib Bandung pada 24 Januari 2024 bakal tetap digelar di Blitar.

Manajemen Arema FC menargetkan tim dapat kembali bermain ke Stadion Kanjuruhan pada Februari 2025 mendatang.

"Kami masih belum bisa memastikan. Namun, seandainya prosesnya ini lancar, pada Februari 2025 nanti kami bisa kembali lagi ke Stadion Kanjuruhan," tandasnya.

(rifky edgar/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved