SMPN 6 Nganjuk Gelar Program B2SA, Siap Jadi Sekolah Peduli Inflasi

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk menggelar program Teras Pekarangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di sekolah. 

Salah satu tuan rumah kegiatan itu adalah SMPN 6 Nganjuk. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk mengatakan SMPN 6 Nganjuk merupakan sekolah terakhir dari lima sekolah yang telah melaksanakan program ini.

Sebelumnya sudah ada SMP Baitul Iza, SMP N Sukomoro, MAN 2 Nganjuk, MTsN 5 Nganjuk, dan SMPN 4 Nganjuk yang melaksanakannya. 

"Antusiasme dari semua sekolah sangat luar biasa dalam mendukung program Teras B2SA ini," katanya, Sabtu (7/12/2024). 

Ketua TPID Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan menjelaskan program B2SA dihelat dengan tujuan menekan inflasi serta mendorong perekonomian keluarga melalui pengelolaan pekarangan produktif.

Sementara, IPH (Indeks Perubahan Harga) Kabupaten Nganjuk berada di posisi 0,3, tergolong sangat stabil. 

Artinya, tingkat inflasi di Kota Angin masih di bawah rata-rata Jawa Timur maupun nasional.

"Kegiatan ini adalah bentuk pelatihan kewirausahaan yang mempersiapkan masa depan siswa setelah lulus. Kami turut ingin menjadikan Nganjuk sebagai pelopor Sekolah Peduli Inflasi," jelasnya. 

Kepala SMPN 6 Nganjuk, Tri Sumartana berharap, dengan program ini para siswa dapat mempraktikkan ilmu menanam, merawat, hingga panen, serta berbagi pengetahuan. 

Program ini mendapatkan dukungan penuh, dengan penyaluran 1.200 benih tanaman sayur-mayur yang akan digunakan sebagai bagian dari pelatihan pengelolaan pekarangan produktif. 

"InsyaAllah, jika semua tanaman tumbuh subur, hasilnya akan luar biasa. Kami siap melaksanakan program ini sebaik mungkin," tutupnya. 

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer