Warga Sebut Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Ponorogo Idap Gangguan Jiwa, Polisi Lakukan Pendalaman

TRIBUNMATARAMAN.COM | PONOROGO - Fakta baru terkuak atas peristiwa tragis yang menimpa B (60) yang tewas ditangan anak kandungnya sendiri RD (27) di rumahnya, di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo.

Lurah Paju, Daryono menyebutkan, dari data yang ada, pelaku RD merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Tercatat bahwa RD berobat rutin sejak 2016 lalu. 

“Secara rutin pegawai puskesmas ke rumahnya. Mengantar obat sesuai SOP,” ungkap Lurah Paju, Daryono, Minggu (1/12/2024)

Sebelum insiden itu, diduga ada cek cok. Lantaran warga sekitar mendengar suara keributan.

“Kalau cek cok, mungkin, ya, pernah terjadi. Namun, RD selalu dipantau. Diberi obat sama dipantau tim medis,” bebernya.

Untuk terduga pelaku, yakni RD, saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, mengaku masih akan mendalami keterangan pelaku yang mengalami ODGJ.

"Untuk pelaku yang diduga ODGJ itu, tadi masih kami lakukan pendalaman lebih lanjut. Memang katanya demikian (ODGJ), tetapi harus dibuktikan,” pungkas Iptu Sahid.

Berdasarkan pantauan di lokasi, anggota polisi dari Polsek Ponorogo Kota dan Polres Ponorogo sudah di lokasi. Selain itu, adapula tim medis dari Puskesmas Ponorogo selatan.

Lokasi pun telah dipasangi police line. Tandanya yang tidak perkepentingan dilarang masuk. Sementara itu, di ruang tamu, korban B (60) terbujur kaku, sedang terduga pelaku RD, sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

(paramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy