Pria di Jombang Tewas Ditabrak Pikap Saat Nobar Timnas Vs Arab Saudi di Warkop

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Saat sedang asyik menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Rohadi (59), warga desa Latsari, kecamatan Mojowarno, kabupaten jombang, tewas ditabrak pikap, kemarin (19/11/2024) malam. 

Peristiwa itu terjadi di warung kopi di jl Raya Selorejo, kecamatan Mojowarno, kabupaten Jombang, sekitar pukul 20.30 WIB. 

Saat itu Rohadi duduk bersandar di mobil yang terparkir di tepi jalan dekat warung kopi. 

Agung Setyono (36), warga Desa Gedangan, Mojowarno, Jombang, saksi mata di lokasi menuturkan, ketika itu korban sedang serius menonton laga timnas dari layar kaca televisi. 

Saat pertandingan memasuki bagian yang paling seru, tiba-tiba dari kejauhan ada suara cukup keras.

Setelah diperhatikan ternyata ada sebuah mobil Pikap menabrak Pikap lainnya yang sedang parkir. 

Diketahui, pikap dengan nomor polisi  S-8846-WK yang dikemudikan oleh 
Masluri (31), warga Desa Petunjungan, Kecamatan Bulakkamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu melaju dari arah selatan ke utara. 

Namun, sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Masluri diduga mengantuk dan kehilangan kendali kemudi hingga oleng ke kiri dan menabrak korban. 

Tidak hanya itu, Pikap yang dikemudikan Masluri juga menabrak Pikap lainnya dengan nomor polisi S-8185-DN yang juga sedang parkir di pinggir jalan di sebelah barat. 

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan, korban yang saat itu tertabrak Pikap, terdorong cukup keras hingga membuat korban terjepit. 

"Hal itu membuat korban Rohadi mengalami luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno. Namun, saat menjalani perawatan di rumah sakit itu nyawa Rohadi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (20/11/2024). 

Sementara pengemudi Pikap yang menabrak korban tidak mengalami luka sedikitpun.

Pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan ini terjadi karena sopir Pikap mengantuk hingga menyebabkan terjadi kecelakaan dan menewaskan satu orang.

"Dugaan kami sementara sopir mengantuk," pungkasnya. 

(anggit pujie widodo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer