Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Mendadak Petugas Razia Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan di LP Blitar, Cegah Judol dan Narkoba

LP Kelas IIB Blitar menggelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan Lapas untuk Cegah Judol dan Narkoba.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Samsul Hadi/Tribun Mataraman
Petugas menunjukkan barang hasil razia di blok hunian warga binaan LP Kelas IIB Blitar, Kamis (7/11/2024) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Blitar menggelar razia blok hunian dan tes urine terhadap warga binaan, Kamis (7/11/2024) malam.

Razia dan tes urine dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan judi online.

Dalam razia itu, petugas LP juga menggandeng Polres Blitar Kota, TNI, dan BNN Kabupaten Blitar.

"Pada malam ini, kami melaksanakan razia serentak menindaklanjuti instruksi dari Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan. Razia ini untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan judi online," kata Kepala LP Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion.

Baca juga: Resmi, Bekas Korupsi Desa Batangsaren Tulungagung Dilimpahkan ke PN Tipikor Surabaya

Romi mengatakan, sasaran utama razia kali, yaitu, ponsel di blok hunian warga binaan.

Karena, menurutnya, ponsel menjadi sumber permasalahan bagi warga binaan.

Namun, dalam razia itu, petugas tidak menemukan ponsel di blok hunian warga binaan.

Petugas hanya menemukan sejumlah benda terlarang dibawa warga binaan di blok hunian, seperti, radio, kartu remi, parfum, paku, korek api, dan pisau cukur.

Petugas menyita sejumlah barang terlarang yang dibawa warga binaan di blok hunian.

"Sejumlah barang terlarang yang kami temukan itu masih bisa kami kendalikan. Kartu remi memang dilarang, tapi bukan pelanggaran berat, hanya ditegur," ujarnya.

"Barang terlarang di blok hunian yang masuk pelanggaran berat, yaitu, narkoba, ponsel, dan sajam. Tapi, kami tidak menemukan itu (ponsel, narkoba, dan sajam) dalam razia ini," ujarnya.

Selain itu, kata Romi, petugas juga melakukan tes urine secara acak kepada sejumlah warga binaan.

Hasil tes urine kepada sejumlah warga binaan semuanya negatif.

"Tes urine terhadap warga binaan secara acak, ditentukan oleh BNN. Ada 60 warga binaan yang dilakukan tes urine dan hasilnya negatif semua," katanya.

Romi berharap, dengan kegiatan razia ini, keamanan dan ketertiban di LP Kelas IIB Blitar semakin meningkat serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, penyalahgunaan narkoba, dan judi online. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved