Calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Kunjungi Rumah Tidak Layak Huni di Mojoroto Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Calon Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengunjungi kediaman seorang lansia bernama Rohman (74) di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (7/11/2024).

Rumah yang ditempati Rohman bersama keluarganya terlihat sangat memprihatinkan. Kondisinya rusak parah dan nyaris roboh sehingga dianggap tak layak huni. Kunjungan Vinanda ini berawal dari video viral yang menampilkan kondisi rumah kakek Rohman yang akhirnya mengetuk hatinya untuk datang langsung dan memberikan bantuan.

Vinanda mengaku terharu dan sedih melihat kondisi yang dialami oleh Rohman. "Saya sangat prihatin melihat kondisi rumah Pak Rohman. Ternyata di Kota Kediri masih ada warga yang tinggal di tempat dengan kondisi seperti ini," kata Vinanda saat diwawancarai di lokasi.

Ia menyampaikan bahwa kehadirannya bukan hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga bentuk perhatian terhadap warga kurang mampu di Kota Kediri.

Dalam dialognya dengan Rohman, Vinanda menyampaikan empatinya dan berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban hidup sang kakek dan keluarganya. Ia juga menyadari bahwa masih adanya warga miskin menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Kota Kediri perlu mendapatkan perhatian serius.

"Saat ini, tingkat kemiskinan di Kota Kediri masih berada di angka 7,15 persen. Kami harus bekerja lebih keras untuk menekan angka ini," tegasnya.

Menurut Vinanda, angka kemiskinan di Kota Kediri yang cukup tinggi ini menjadi tantangan bagi pemerintah. Ia berharap, ke depannya pemerintah kota bisa meningkatkan upaya dalam mengentaskan kemiskinan sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

"Kami akan terus berupaya membantu, bukan hanya untuk Pak Rohman, tapi untuk seluruh warga Kediri yang membutuhkan," ujarnya.

Vinanda menyatakan, jika diberi amanah untuk memimpin Kota Kediri, ia akan menjadikan upaya pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama dalam program pemerintahannya.

"Jika saya terpilih nanti, kami akan bekerja lebih keras agar angka kemiskinan semakin menurun. Kami ingin masyarakat Kediri merasakan kesejahteraan yang nyata," ungkapnya.

Ia menilai masih diperlukan langkah-langkah tambahan dan inovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik. "Pemerintah di manapun pasti ingin yang terbaik untuk warganya, tapi kita perlu terus berupaya lebih baik dari waktu ke waktu," ucapnya.

Bantuan yang diberikan Vinanda kepada Rohman diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan bagi keluarga tersebut. Ia menyebut akan terus memantau perkembangan kondisi masyarakat Kota Kediri, terutama yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Sementara itu, Rohman yang sudah lama tinggal di rumah tersebut bersama keluarganya hanya bisa menerima keadaan.

"Saya sudah puluhan tahun tinggal di rumah ini. Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah karena saya malu untuk lapor ke pemerintah setempat. Jadi, saya hanya bisa menerima kondisi rumah saya yang hampir ambruk dan tak layak huni ini," paparnya.

Rohman menuturkan, sebenarnya banyak tetangga yang ingin membantu merenovasi rumahnya. Namun, karena tidak punya uang untuk membayar tenaga mereka, maka Rohman menolak. Ia merasa tidak enak kalau hanya meminta tolong tanpa memberikan upah.

"Saya tahu para tetangga juga membutuhkan pendapatan. Akhirnya, saya hanya bisa menerima kondisi rumah yang nyaris ambruk ini. Saya sangat bersyukur hari ini mendapatkan bantuan," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy