Ricuh Debat Pilkada Bojonegoro 2024

KRONOLOGI Lengkap Ricuh Debat Pilkada Bojonegoro 2024 Hingga Dibubarkan Mendadak

Berikut Kronologi lengkap duduk masalah ricuh debat Pilkada Bojonegoro 2024 hingga berakhir dengan pembubaran mendadak oleh KPU

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: faridmukarrom
Yusab Alfa Ziqin
Berikut Kronologi lengkap duduk masalah ricuh debat Pilkada Bojonegoro 2024 hingga berakhir dengan pembubaran mendadak oleh KPU 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Kronologi lengkap ricuh debat publik Pilkada Bojonegoro 2024, berawal dari ricuh pasangan Teguh-Farida

Diketahui Teguh Haryono-Farida Hidayati disebut memalukan oleh Sukur Priyanto selaku anggota Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Dia mengatakan, cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 itu tak sportif dalam debat pertama cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 di Hotel Eastern, perkotaan Bojonegoro.

"Sekaligus, mereka (Teguh-Farida, red) membuat debat itu akhirnya dibubarkan mendadak," imbuhnya, Sabtu (19/10/2024) malam.

Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro itu mengeksplisitkan, Farida Hidayati merupakan biang kerusuhan debat pertama cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 itu.

"Farida ngotot mengajak Teguh Haryono naik ke atas panggung untuk mendampinginya. Padahal, itu melanggar kesepakatan format debat," jelasnya.

Merujuk hal itu, Sukur sapaannya mengemukakan, ada indikasi kuat bahwa Farida tak menguasai materi debat dan tak berani berdebat head to head dengan Nurul Azizah.

"(Farida, red) mestinya mengaku saja kalau tak berani. Tak punya nyali. Jangan berdalih-dalih. Lucu. Anak kecil saja tahu,” imbuh anggota DPRD Bojonegoro ini.

Sukur meneruskan, pihaknya sangat menyayangkan aksi Teguh-Farida yang mengacaukan debat pertama cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 tersebut.

“Debat ini ditunggu satu juta rakyat Bojonegoro dan debat ini dibiayai negara. Dengan dibubarkan, satu juta rakyat itu kecewa dan negara merugi," pungkasnya.

Sahudi, Ketua Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah mengemukakan hal serupa. Dia menegaskan, pihaknya sudah taat dengan pakta KPU Bojonegoro terkait format debat pertama ini.

“Kami sudah ikuti segala ketentuan-ketentuan KPU Bojonegoro terkait format debat ini. Kalau akhirnya dibubarkan, mau bagaimana lagi,” sesalnya.

Hasan Abrori, Ketua Tim Pemenangan Teguh Haryono-Farida Hidayati keukeuh menganggap apa yang dilakukan pihaknya dalam debat pertama cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 ini sudah benar.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 atau Keputusan KPU Nomor 1363, Abrori menegaskan, debat semestinya diikuti cabup-cawabup. Bukan terpisah antar cawabup lalu antar cabup.

"Harusnya, KPU Bojonegoro mematuhi peraturan dan keputusan tersebut," tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Diberitakan sebelumnya, debat cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 yang berlangsung di Hotel Eastren, perkotaan Bojonegoro pada Sabtu (18/10/2024) malam ini, dibubarkan mendadak.

Debat mempertemukan antar cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 yakni Farida Hidayati dan Nurul Azizah itu dibubarkan tak lama setelah dibuka Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira sekitar pukul 19.30 WIB.

Kronologinya, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira baru membuka debat itu. Moderator lalu naik panggung debat lantas memanggil Farida Hidayati dan Nurul Azizah naik ke panggung debat.

Debat kemudian dimulai. Moderator memberi waktu Farida Hidayati untuk mengemukakan visi-misi. Namun, dalam kesempatan itu Farida Hidayati tak mengemukakan visi-misinya.

Dia justru memanggil Teguh Haryono yang sedang duduk di kursi dekat panggung debat. Dia mengajak Cabup Bojonegoro pasangan politiknya itu untuk naik ke atas panggung debat.

Tanpa ragu, Teguh Haryono kemudian nyelonong naik panggung mendampingi Farida Hidayati. Teguh Haryono seolah tak peduli, apa yang dilakukannya itu melanggar kesepakatan format debat.

Kontan, para Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah yang ada di lokasi, tak terima dengan apa yang ditampakkan Teguh Haryono-Farida Hidayati. Mereka menghampiri Robby Adi Perwira.

Ahmad Supriyanto dan Sukur Priyanto, dua anggota Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah melayangkan protes kepada Robby Adi Perwira. Keduanya meminta debat digelar sesuai format.

Robby Adi Perwira juga dihampiri sejumlah Tim Pemenangan Teguh Haryono-Farida Hidayati. Tim pemenangan itu ngotot, apa yang dilakukan Teguh Haryono-Farida Hidayati sudah benar.

Situasi pun memanas. Melalui microphone debat, Farida Hidayati mengemukakan kalimat-kalimat provokatif yang memojokkan KPU Bojonegoro maupun Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Ada kalimat Farida Hidayati yamg menyebut KPU Bojonegoro melanggar aturan hingga KPU Bojonegoro bersekongkol dengan Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.

"KPU Bojonegoro telah diintervensi (Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah, red)," tudingnya.

Farida Hidayati juga keukeuh menyerukan, debat itu harus diikuti oleh para cabup juga. Bukan hanya diikuti oleh para cawabup saja. Sementara itu, Teguh Haryono hanya cengar-cengir.

Di samping Farida Hidayati, Teguh Haryono yang keukeuh berada di atas panggung debat terus menunjukkan lagak yang menampakkan setuju dengan kalimat-kalimat Farida Hidayati.

Nurul Azizah tampak santai menanggapzi situasi yang memanas itu. Dia bersedia jika dirinya berdebat di atas panggung melawan Teguh Haryono sekaligus Farida Hidayati.

"Namun, yang bicara nanti Farida Hidayati saja. Pak Teguh mendampingi," tuturnya.

Robby Adi Perwira nampak kuwalahan mengatasi situasi acaranya yang dikacaukan Teguh Haryono-Farida Hidayati tersebut. Dia terus ditekan kedua kubu cabup-cawabup yang berkontra.

Setelah hampir satu jam situasi terus memanas dan tak kondusif, Robby Adi Perwira akhirnya mengambil langkah tegas. Dia menutup dan membubarkan debat politis itu.

"Debat ini kami tutup. Kami putuskan untuk tak dilanjutkan saja," tandasnya.

Merespon keputusan Robby Adi Perwira, Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah melontarkan kalimat-kalimat kekecewaan. Sementara Tim Pemenangan Teguh Haryono-Farida Hidayati bergirang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved