Adnan Valintino Rossi, dari Hobi Sepak Bola Hingga Jadi Pemain Andalan Tim Basket SMAN 1 Kedungwaru

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG -  Pertandingan pada Senin, 7 Oktober 2024, mempertemukan dua finalis Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship lintas wilayah Jawa Timur, yaitu SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (East Java-West) dan SMAN 1 Glagah Banyuwangi (East Java-East). Dalam laga tersebut, tim putra SMAN 1 Kedungwaru, atau Smariduta, berhasil menang dengan skor 53-34, memastikan langkah mereka ke babak semifinal Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship.

Salah satu pemain yang menonjol dalam kemenangan Smariduta adalah Adnan Valintino Rossi, yang kerap disapa Rossi. Pemain bernomor punggung tujuh ini menyumbang 11 poin, 1 rebound, 1 assist, 3 steals, dan 1 block, menjadikannya pencetak poin terbanyak untuk timnya.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Rossi menjelaskan asal usul namanya yang menarik perhatian. "Namaku Valintino karena aku lahir pas Valentine, 14 Februari. Kalau Rossi, aku kurang paham sih kenapa," ujar pemain kelahiran 2007 itu dengan senyum.

Meski puas dengan kemenangan, Rossi menyoroti beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh timnya. "Kami perlu lebih baik dalam komunikasi dan defense, serta lebih respek ke lawan. Ada beberapa momen tadi yang kurang sportif, tapi setelah half time kami sudah memperbaikinya," jelasnya.

Meski telah berpengalaman bermain di DBL Arena, Rossi mengaku selalu antusias setiap kali melantai di arena bergengsi tersebut.

"Main di sini rasanya beda, selalu dapat pengalaman berharga, terutama bisa ketemu tim-tim hebat," lanjut Rossi.

Menariknya, Rossi tidak langsung memilih basket sebagai hobinya. Awalnya, ia menggemari sepak bola sebelum beralih ke basket saat kelas 5 SD.

"Dulu awalnya aku main sepak bola, tapi pas nggak kebagian jersey, aku diajak tetangga main basket. Sejak itu aku terus main basket sampai sekarang," ceritanya.

Sudah enam tahun Rossi bermain basket, dan meski sempat merasa bosan, ia selalu memotivasi dirinya untuk tetap berlatih agar bisa masuk ke tim utama. "Aku pikir, kalau nggak rajin latihan, bakal cuma dapat tempat di second tim. Jadi aku selalu berusaha masuk first tim," tuturnya.

Di akhir wawancara, Rossi mengungkap kebiasaan unik timnya sebelum bertanding, yaitu bermain tebak-tebakan. Salah satu tebakan favoritnya adalah, "Buah-buahan apa yang bisa berperang?" yang dijawabnya sendiri dengan, "Jambu runcing."

Tim putra SMAN 1 Kedungwaru akan melanjutkan perjuangan mereka di babak selanjutnya Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship. Simak perjalanan mereka di kompetisi yang digelar di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia ini, dengan puncaknya seleksi DBL Indonesia All-Star melalui DBL Camp.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)