Kontroversi Emily Armstrong Vokalis Baru Linkin Park: Terlibat Scientology dan Ditolak Ibu Chester

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dalam siaran langsung pada 5 September 2024 lalu, untuk pertama kalinya setelah 7 tahun kepergian Chester Bennington, Linkin Park memperkenalkan formasi baru mereka.

Emily Armstrong sebagai vokalis dan Collin Brittain sebagai drummer.

Band ini juga mengumumkan perilisan single ‘The Emptiness Machine’ yang akan diikuti oleh album baru ‘From Zero’ yang dijadwalkan akan rilis pada 15 November mendatang.

Namun, pilihan vokalis baru mereka menuai kritik.

Bahkan Ibu mendiang Chester Bennington, Susan Eubanks merasa dikhianati oleh keputusan mereka.

Menurutnya, suara Emily jauh berbeda dari Chester.

Ditambah lagi, Susan baru mengetahui kabar itu dari Google.

Hal ini membuatnya sakit hati lantaran ia dijanjikan pihak Linkin Park untuk mendapatkan informasi terkait kondisi terbaru band.

Sebelum itu, Jaime Bennington, anak Chester juga terang-terangan menunjukkan penolakannya terhadap Emily.

Penolakan tersebut muncul karena sejumlah kontroversi yang melibatkan sang vokalis.

Termasuk adanya keterlibatan dengan Gereja Scientology dan dukungannya pada terpidana kasus pemerkosaan, aktor Danny Masterson di masa lalu.

Gereja Scientology dan dukungan pada Danny Masterson

Emily Armstrong, tumbuh dalam keluarga penganut Scientology.

Ibunya, Gail Armstrong adalah mantan juru bicara dan editor senior majalah Freedom milik Scientology.

Tidak jelas apakah saat ini Emily masih menjadi bagian dari gereja kontroversi tersebut.

Meski begitu, rekam jejak Emily menunjukkan bahwa ia pernah menghadiri peringatan 44 tahun gereja Scientology dan mendukung Danny Masterson selama masa persidangan atas kasus kekerasaan seksual yang dilakukannya.

Danny Masterson diketahui adalah anggota Gereja Scientology.

Bintang sitkom itu dijatuhi hukuman 30 tahun penjara setelah didakwa membius dan memperkosa dua perempuan yang adalah rekan jemaatnya pada 2001 dan 2003 lalu.

Emily terbukti pernah menyatakan dukungannya untuk Danny. Ia juga sempat hadir di salah satu sidang pengadilan aktor itu sebagai bentuk dukungan.

Emily kemudian mengunggah pernyataan di Instagram tentang dukungannya terhadap seseorang di pengadilan, yang jelas merujuk pada Danny Masterson.

Ia mengaku salah menilai dan tidak pernah berinteraksi lagi dengan Danny sejak dijatuhi hukuman. Emily juga menuturkan bahwa ia sama sekali tidak mentoleransi kekerasan atau pelecehan pada Perempuan.

“Beberapa tahun lalu, saya diminta mendukung seseorang di pengadilan yang saya anggap sebagai teman dan menghadiri satu siding awal sebagai pengamat. Tak lama kemudian, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya," kata Emily.

"Saya selalu berusaha melihat sisi baik orang lain dan saya salah menilai dia. Saya tidak pernah berbicara lagi dengannya semenjak itu. Kemudian dia dinyatakan bersalah. Untuk mengatakan sejelas mungkin: saya tidak memaafkan pelecehan atau kekerasan terhadap Perempuan, saya berempati dengan para korban kejahatan ini,” lanjutnya. 

(Haniffa Aulia Anshari/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer