Daftar Lengkap 50 Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029, Paling Muda 23 Tahun

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Sebanyak 50 anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 dilantik di Gedung DPRD
Surabaya Jl Yos Sudarso, Sabtu (24/8/2024).

Setelah dilantik, mereka akan menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Dari 50 anggota DPRD yang dilantik itu, hampir separo yakni 23 anggotanya adalah wajah baru.

Bahkan wajah-wajah baru ini masih berusia muda.

 Ada beberapa yang masih berusia di bawah 30 tahun. Bahkan ada juga yang masih belia usia 23 tahun.

"Saya mengamati banyak di antara anggota dewan baru adalah anak-anak muda. Ini menjadikan lembaga ini lebih berenergi. Harus makin meningkat kinerja kami sebagai lembaga legislatif," kata Ketua DPRD Surabaya sementara, Adi Sutarwijono.

Adi yang politisi PDIP ini juga bertindak selaku pimpinan sidang paripurna pelantikan anggota DPRD 2024-2029 dan pergantian anggota DPRD 2019-2024.

Adi yang juga akrab disapa Cak Awi ini mengungkapkan, tugas utamanya sebagai pimpinan sementara yaitu mengkoordinasikan seluruh anggota untuk melakukan berbagai pembahasan DPRD Surabaya supaya tuntas. 

Misalnya saja terkait pembuatan tata tertib DPRD Surabaya, pembentukan AKD (alat kelengkapan dewan), dan lainnya.

Tingkatkan Sinergitas

Rapat paripurna pelantikan dewan itu dihadiri semua anggota dewan terpilih dan anggota dewan yang tidak terpilih kembali. Hadir pula seluruh pimpinan DPRD periode 2019-2024.

Yakni Wakil Ketua Laila Mufidah (PKB), Wakil Ketua A Hermas Thony (Gerindra), dan Reni Astuti (PKS). Rapat paripurna itu juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dan para Forkompimda.

"Yang pasti kita tingkatkan sinergitas DPRD Surabaya dengan pemerintah kota, wali kota, wakil wali kota dan seluruh stakeholder di Kota Surabaya," tandas Cak Awi usai pelantikan.

Untuk itu dibutuhkan komunikasi yang baik, lancar dan bisa memecahkan berbagai persoalan di masyarakat. Semua harus dicarikan solusi bersama dengan mengedepankan kepentingan yang lebih besar. Harus terus dijalin komunikasi yang berguna untuk pembangunan kota.

Adi mengakui bahwa DPRD periode lalu masih belum sepenuhnya tugas kedewanan bisa dituntaskan. Ada sejumlah Raperda (rancangan peraturan daerah) yang belum selesai. Nantinya akan dituntaskan oleh para anggota dewan dalam periode ini.

Salah satunya adalah Raperda RTRW (Rencana tata ruang tata wilayah). Raperda penting ini akan menjadi salah satu fokus ke depan. Mengingat rencana pembangunan jangka menengah dan panjang daerah terus bergulir.

Pesan Anggota Baru

Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini berpesan kepada para anggota dewan yang baru pertama kali dilantik agar dapat menyesuaikan diri dan berkontribusi menjalankan fungsi dewan. Sesuaikan diri dengan irama dan ritme yang ada.

"Mari kita bersama-sama mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja di DPRD Surabaya, dalam rangka untuk menjalankan tugas dan fungsi-fungsi dewan. Yakni fungsi legislasi, pengawasan dan juga anggaran," ucap Adi.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengucapkan selamat kepada para anggota dewan yang baru saja dilantik. Memberi ucapan langsung bersama seluruh pejabat Pemkot Surabaya.

Eri berharap, ke depan para anggota dewan ini bisa melanjutkan kolaborasi dan sinerginya untuk masyarakat, serta memberi yang terbaik bagi masyarakat.

"Insyallah teman-teman dewan bisa terus kolaborasi dan bersinergi. Mewakili jajaran Pemkot dan warga Surabaya, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh DPRD tahun 2019-2024 yang sudah menjalankan tugas luar biasa. Surabaya bisa seperti ini karena mereka," kata Eri. 

Berikut nama-nama anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 sesuai urutan raihan kursi partai dengan suara terbanyak.

PDIP (11 kursi):
Arjuna Rizki Dwi Krisnayana 16.157 suara.
Baktiono 16.049 suara.
Eri Irawan 13.384 suara.
Budi Laksono 13.271 suara.
Syaifuddin Zuhri 13.175 suara.
Adi Sutarwijono 12.799 suara.
Tri Didik Adiono 12.021 suara.
Abdul Malik 10.993 suara.
Sukadar 9.649 suara.
Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am 5.959 suara.
Siti Maryam 5.141 suara.

Gerindra (8 kursi):
Yona Bagus Widyatmoko 16.872 suara
Bahtiyar Rifai 13.927 suara.
Alif Iman Waluyo (Gerindra) 12.532 suara
Ajeng Wira Wati  11.467 suara.
Luthfiyah 10.142 suara.
Rabbany Al Yunifar 7.303 suara.
Azhar Kahfi  7.114 suara.
Bagas Iman Waluyo 6.020 suara.

PKB (5 kursi): 
Mohammad Faridz Afif 15.576 suara.
Laila Mufidah 13.865 suara.
Ais Shafiyah Asfar 10.860 suara
Minun Latif 10.387
Tubagus Lukman Amin 8.525

Golkar (5 kursi):
Achmad Nurdjayanto 11.960
Arif Fathoni  11.795 suara
Akmarawita Kadir 11.832
Agoeng Prasodjo 11.678 suara
Aldy Blaviandy 7.824

PKS (5 kursi):
Aning Rahmawati 13.859 suara
Cahyo Siswo Utomo 7.926 suara
Johari Mustawan 6.561
Enny Minarsih 5.484 suara.
Faris Abidin 4.906

PSI (5 kursi):
Josiah Michael 9.083 suara.
William Wirakusuma 8.192 suara
Michael Leksodimulyo 5.790 suara.
Pdt Rio Pattiselanno  5.268 suara
Yuga Pratisabda W 2.005 suara

Demokrat (3 kursi):
Mochamad Machmud 17.066 suara.
Muhammad Saifuddin 8.535
Herlina Harsono Njoto 8.261

PAN (3 kursi):
Ghofar Ismail 11.299 suara.
Zuhrotul Mar’ah 9.985 suara.
Juliana Eva Wati 7.237 suara.

PPP (3 kursi):
Buchori Imron 13.268 suara.
Agus Mashuri 11.460 suara.
Muhaimin 6.156 suara.

Nasdem (2 kursi):
Imam Syafi'i 10.233 suara.
Saiful Bahri 7.365 suara.