Berita Terbaru Kabupaten kediri

Berkat JKN, Semua Keluarga Diki dapat Terbantu

Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama beberapa tahun ini telah memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat secara luas.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist
M. Diki Pradana 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama beberapa tahun ini telah memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat secara luas. Program JKN ini telah bisa dirasakan manfaatnya mulai dari kalangan masyarakat bawah sampai dengan kalangan masyarakat atas.

Pegawai swasta di salah satu koperasi di Kediri, M. Diki Pradana (26) bercerita bahwa Program JKN ini telah membantu ibunya yang pernah mengalami Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan istilah syaraf terjepit.

“Kalau Program JKN pernah digunakan oleh ibu saya. Waktu itu ibu saya mengalami syaraf terjepit. Alhamdulillah pada saat itu sudah menjadi peserta JKN, jadi sangat membantu untuk biaya dan penanganan penyakit ibu saya,” ucapnya saat ditemu, Rabu (21/8/2024).

Diki lalu bercerita mengenai penyakit yang diderita sang ibu. Sekitar tahun 2021 ibu dari Diki terjatuh di depan rumah sehingga Diki harus membawa ibunya untuk dilakukan pemeriksaan.

“Sekitar tahun 2021 ibu saya terjatuh di depan rumah. Pertama kali saya langsung ke rumah sakit, ternyata harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari FKTP. Akhirnya saya ke FKTP untuk dibuatkan rujukan, setelah itu baru bisa membawa ibu saya ke rumah sakit,” terangnya.

Diki mengaku, bahwa sang ibu telah lama menjadi peserta JKN sejak ibunya merantau di Surabaya. Hingga saat ini, sang ibu sudah kembali ke kampung halamannya yang berada di Kediri dan tetap menggunakan JKN. Diki menuturkan, bahwa proses untuk pindah faskes dirasa sangat mudah.

“Dulu ibu saya merantau di Surabaya. Untuk saat ini sudah kembali lagi ke desa. Ternyata JKN ibu saya masih bisa digunakan. Hanya saja perlu untuk memperbarui faskesnya sesuai dengan domisili terdekat. Prosesnya pun juga cepat dan mudah,” tuturnya.

Meskipun Diki belum pernah memanfatkan layanan JKN secara pribadi, Diki berencana menggunakan JKN untuk memeriksakan sang istri yang tengah mengandung. Sebelumnya diketahui bahwa, status kepesertaan istri Diki telah nonaktif sehingga dirinya harus mengaktifkan kembali supaya dapat digunakan untuk periksa kehamilan istrinya.

“Kalau saya sendiri sama sekali belum pernah menggunakan JKN. Alhamdulillah artinya sehat terus. Akan tetapi ada rencana menggunakan JKN untuk periksa kehamilan istri saya. Tadinya statusnya non aktif karena masih 1 Kartu Keluarga dengan orang tuanya. Akhirnya saya pindah dan gabung menjadi 1 Kartu Keluarga dengan saya,” pungkasnya.

Mengetahui bahwa terdapat gangguan pada kehamilan sang istri, Diki segera mengurus status kepesertaan sang istri. Ia berharap, dengan kepesertaan JKN yang telah aktif, istrinya dapat menggunakan untuk memeriksakan kandungannya.

“Saat ini istri saya sedang mengandung di trisemester pertama. Ternyata ada sedikit gangguan pada janinnya. Karena masih belum aktif, akhirnya saya segera mengurus status kepesertaan istri supaya aktif kembali. Setelah aktif rencana minggu depan akan digunakan untuk periksa kandungan,” ucapnya.

Diki mengungkapkan pelayanan yang diberikan oleh penyedia fasilitas kesehatan begitu baik. Selain itu, Diki merasa semua keluarganya terbantu berkat Program JKN.

“Pelayanan yang diberikan mulai dari puskesmas atau FKTP itu baik, di rumah sakit pun pelayanannya juga bagus. Program JKN ini sangat membantu keluarga saya yang sedang mengalami sakit dan butuh pelayanan kesehatan atau berobat,” tuturnya.

Diki juga berpesan kepada orang-orang yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftar. Menurutnya, dengan menjadi peserta JKN terdapat manfaat yang didapat khususnya mengenai jaminan kesehatan.

“Kalau dari saya sebaiknya segera mendaftar jadi peserta JKN. Karena banyak sekali manfaat yang diberikan oleh Program JKN ini. Kita tidak tau dalam jangka waktu ke depan akan seperti apa kondisinya. Jadi punya JKN sebagai jaminan kesehatan akan sangat membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved