Sang Bunda Pergi, Anak 5 Tahun di Jombang Terbakar Hingga Tewas

Tribunmataraman.com | Jombang - Bocah usia 5 tahun di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, kabupaten Jombang, Jatim, terbakar hingga meninggal dunia.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (2/8/2024) petang saat sang bocah masih tertidur pulas di dalam kamarnya.

Kata Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo, insiden kebakaran yang terjadi dini hari itu menewaskan satu anak berusia 5 tahun. 

Ia adalah Faizan Akbar Ramadhan. Anak dari pasangan Ahmad Rokim (34) dan Somah Indah (33). Pasangan ini harus rela kehilangan anak tercinta karena hangus terbakar akibat insiden kebakaran yang melalap rumahnya. 

Soesilo menjelaskan, dari beberapa keterangan warga setempat, saat itu, Somah dan dua anaknya salah satunya Faizan berada di dalam satu kamar yang sama sekitar pukul 16.00 WIB. 

Somah berniat ingin menidurkan anaknya. Mungkin, setelah melihat anaknya tertidur pulas, Somah keluar dari rumah dan menuju rumah ibunya yang tak jauh dari lokasi rumahnya. Ia sendirian pergi ke rumah ibunya.

"Sekitar pukul 17.30 WIB itu ada warga yang melihat kepulan asap dari arah rumah Somah," ucapnya, pada Sabtu (3/8/2024). 

Api pun seketika cepat merambat membakar setiap sudut rumah termasuk kamar yang di dalamnya terdapat Faizan yang masih tertidur pulas. 

Dengan cepat, api menyambar semua titik di rumah tersebut termasuk kamar Faizan. Balita 5 tahun yang masih tertidur pulas itu pun ikut terbakar dan meninggal dunia. Dari dugaan sementara, saat korban tertidur pulas, ada kipas angin yang memang masih menyala. 

"Jadi korban sebelumnya tidur dengan kakaknya. Namun kakak korban ini pindah tempat tidur jadi hanya korban yang ada di kamar. Saat itu posisi kipas angin masih menyala," katanya menjelaskan. 

Karena kipas yang masih menyala itulah, diduga korsleting listrik terjadi. Kipas memunculkan percikan api dan membesar hingga menyambar kasur beserta Faizan. 

Nyawa Faizan tidak tertolong, korban juga dinyatakan meninggal di tempat saat kejadian berlangsung. Ketika itu, kedua orang tua korban sedang tidak berada di rumah."Ayah dan ibunya sedang tidak ada di rumah sat kejadian," jelasnya.

Pasca kejadian, jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas BPBD Jombang, polisi juga sampai saat ini masih mendalami penyebab utama kebakaran tersebut. 

(Anggit Pujie Widodo/tribunmataraman.com)