Kronologi Mobil Damkar Pemkot Blitar Terguling saat Hendak ke Lokasi Kebakaran

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkot Blitar yang terguling berusaha menghindari mobil yang menyeberang di Jl Tanjung, Kota Blitar, Sabtu (3/8/2024). 

Mobil damkar tersebut hendak mendatangi lokasi kebakaran gudang rosok di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Salah satu warga di lokasi kejadian, Risma mengatakan awalnya mobil damkar melaju kecepatan tinggi dari timur ke barat di Jl Tanjung, Kota Blitar. 

Baca juga: Hendak Padamkan Kebakaran di Sukorejo, Mobil Damkar Pemkot Blitar Terguling di Jl Tanjung

Sesampai di pertigaan timur RS Syuhada Haji, Jl Tanjung, Kota Blitar ada mobil juga dari arah timur berhenti di tengah jalan karena hendak belok ke utara. 

Mobil damkar banting setir ke kiri untuk menghindari mobil yang hendak belok ke utara di lokasi. 

Setelah banting setir, mobil damkar kehilangan kendali. Mobil damkar berjalan zig-zag lalu oleng dan terguling. 

"Setelah banting setir, mobil damkar oleng karena mungkin air di dalamnya ikut gerak. Mobil damkar itu berisi penuh air," katanya.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP M Taufik Nabila mengatakan tidak korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil," kata Taufik saat berada di lokasi kecelakaan. 

Menurut Taufik, proses evakuasi mobil damkar yang terguling butuh waktu sekitar 1,5 jam. 

Petugas kesulitan mengevakuasi mobil damkar karena berat bermuatan air. Mobil damkar itu memang dalam perjalanan hendak melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran. 

Mobil damkar yang terguling hendak memberikan bantuan kepada mobil damkar lain yang sudah melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran gudang rosok di Kelurahan Pakunden. 

"Mobil damkar sempat ditarik menggunakan mobil derek tapi tidak berhasil berdiri. Akhirnya mobil damkar ditarik menggunakan truk," ujarnya. 

Dikatakannya, petugas melakukan rekayasa lalu lintas selama proses evakuasi mobil damkar. 

Kendaraan yang melintas dari barat ke timur di Jl Tanjung dialihkan ke utara lewat Jl Bengawan Solo. 

"Kami juga melakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang melintas di lokasi," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer