Susunan Acara Lengkap Konferwil PWNU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Mulai Hari ini

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - PWNU Jatim akan menggelar Konferensi Wilayah atau Konferwil 2024 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Berdasarkan jadwal, Konferwil akan dibuka oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya,  Jumat (2/8/2024) malam, sekira pukul 19.30 WIB. 

Pada momen pembukaan nanti sejumlah tokoh dijadwalkan bakal hadir. Selain Gus Yahya, pembukaan Konferwil juga akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Baca juga: Konferwil PWNU Jatim di Ponpes Tebuireng Jombang Diharapkan Steril dari Kepentingan Politik 

Tak hanya dari internal NU, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono dijadwalkan juga akan hadir dan memberi sambutan. 

Konferwil akan berlangsung hingga 4 Agustus.

Berdasarkan susunan acara, selepas pembukaan, Konferwil akan masuk pada sidang pleno I yaitu pembahasan tata tertib.

Di waktu yang bersamaan, juga akan mulai dilangsungkan Bahtsul Masail yang akan berjenjang hingga jelang tengah malam. 

Lalu, acara akan berlanjut pada Sabtu (3/8/2024) dengan diawali Salat Subuh dan berlanjut pada Ziarah Maqbaroh Muassis NU.

Setelah acara tersebut, kemudian akan masuk pada Sidang Pleno kedua.

Pada agenda ini, akan berlangsung laporan pertanggungjawaban PWNU, pandangan umum hingga jawaban soal tanggapan LPJ. 

Kemudian pada Sabtu siang, akan memasuki agenda Sidang Komisi. Yakni, Bahtsul Masail Waqiiyah, Bahtsul Masail Maudhuiyah, Bahtsul Masail Qonuniyah, sidang komisi organisasi, sidang komisi program, Sidang Komisi Rekomendasi Tabulasi Penghitungan calon Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). 

Selanjutnya, pada Sabtu sore masing-masing komisi tersebut akan menyampaikan laporan. Acara kemudian akan berlanjut pada Sabtu malam, yaitu Sidang Pleno IV untuk Pemilihan Rais dan Ketua PWNU periode 2024-2029. 

Dalam penjelasan di Surabaya belum lama ini, Pj Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyampaikan, Konferwil akan melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari seluruh Jawa Timur. Masing-masing cabang diminta mengirimkan 10 orang perwakilan. 

Rinciannya, 1 orang merupakan utusan dan 9 orang lainnya sebagai peninjau.

"Kami juga akan mengundang pondok pesantren pada pembukaan tanggal 2 Agustus malam. Pembukaan kami harapkan jadi ajang silaturahim," kata Gus Kikin dalam penjelasan di Kantor PWNU Jatim. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer