Cara Mahasiswa BBK 4 Unair Memotivasi Anak Muda Desa Kemiri Untuk Mengejar Pendidikan Tinggi

Penulis: Gavin Nayottama R.S, Mahasiswa Universitas Airlangga

TRIBUNMATARAMAN.COM | Pendidikan adalah salah satu investasi paling berharga yang dapat dilakukan oleh tiap individu. Hal ini bukan hanya karena pendidikan membentuk karakter dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga karena memberikan persiapan yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia modern. Sayangnya, pemahaman serta kesadaran tersebut masih dianggap remeh oleh sebagian masyarakat.

Setidaknya, ini disampaikan oleh Sudarsono, kepala dusun Kemiri, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto. 

Dia menyebut, sebagian masyarakat di daerahnya masih kurang menyadari pentingnya pendidikan.

“Masih terdapat kurangnya kesadaran sebagian masyarakat Dusun Kemiri akan pentingnya mengenyam pendidikan setinggi langit dan masih berpikiran bahwa anak mereka selepas tamat pendidikan SMA, harus kembali membantu orang tua bekerja di ladang” ujarnya. 

Namun, harus diakui bahwa kurangnya kesadaran itu terjadi karena faktor ekonomi. 

Keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan seringkali menghadapi tantangan besar dalam membiayai pendidikan.

Faktor ekonomi yang terbatas membuat mereka sulit memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan, yang mencakup tidak hanya biaya sekolah, tetapi juga sejumlah biaya tambahan lainnya.

Dalam kasus yang terjadi di Desa kemiri, biaya pendidikan dapat menjadi sangat memberatkan bagi keluarga yang dapat dikatakan tidak mampu. Mereka sering kali harus membuat pilihan sulit antara membiayai pendidikan anak-anak atau memenuhi kebutuhan dasar lainnya seperti makanan sehari-hari.

Kondisi ini sering mengakibatkan anak-anak mereka tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan lebih memprioritaskan bekerja dalam memenuhi kebutuhan.

Dengan demikian, dalam mengatasi permasalahan ini,diperlukan upaya bersama dari pemerintah,lembaga pendidikan,dan masyarakat untuk menyediakan bantuan serta dukungan dalam mendapatkan pendidikan yang inklusif serta berkualitas bagi semua kalangan tanpa memandang status sosial.

Merespon hal tersebut, kelompok Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga (BBK 4 UNAIR) Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Sosialisasi motivasi pentingnya pendidikan serta beasiswa pendidikan, Sabtu (20/07/24).

Bertindak sebagai narasumber, Mulvi Lulhaq Hidayaturrahman, Mahasiswa Biologi Universitas Airlangga yang juga penerima Beasiswa Bank Indonesia periode 2024.

"Pendidikan Berkualitas" secara khusus merupakan SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan pada poin keempat. Dengan tujuan utama untuk memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang tanpa terkecuali.

Sosialisasi motivasi pentingnya pendidikan dan beasiswa pendidikan merupakan program kerja yang digagas oleh Kelompok Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga (BBK 4 unair) Desa Kemiri,Kecamatan Pacet,Kabupaten Mojokerto pada bidang Pendidikan.

Sosialisasi tersebut mendapatkan respon positif oleh masyarakat Desa Kemiri.  Buktinya, ada 48 orangtua yang ikut hadir dan berinteraksi. 

Orang tua wali murid tidak hanya mendapatkan pengantar terkait pentingnya pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun juga mendapatkan bekal pengetahuan seputar beasiswa pendidikan yang nantinya dapat mendukung dalam proses mengenyam pendidikan serta dapat meringankan beban para orang tua wali murid.

Mulvi Lulhaq Hidayaturrahman memaparkan secara komprehensif informasi mengenai peluang beasiswa yang tersedia, manfaat terkait beasiswa pendidikan,serta cara mendaftar dan syarat yang harus dipenuhi.

Sepenuhnya tujuan pemaparan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan membekali pengetahuan kepada orang
tua/ wali murid dan masyarakat Desa Kemiri pada peluang beasiswa pendidikan yang tersedia.

“Kejujuran juga menjadi hal yang sangat penting bagi kepercayaan diri di masa depan salah satunya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan karena dalam rangkaian seleksi beasiswa terdapat sesi interview yang diwajibkan untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Oleh karena itu, kejujuran sangat penting sehingga perlu dilatih sejak dini oleh para siswa dan siswi seperti hal kecil yang masih menjadi kebiasaan untuk mencontek saat ujian atau menjiplak pekerjaan rumah” ujar Mulvi

Ketua Kelompok BBK 4 UNAIR Desa Kemiri, Gavin Nayottama mengungkapkan bahwa tujuan sosialisasi motivasi pentingnya pendidikan dan beasiswa pendidikan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua wali murid serta masyarakat Desa Kemiri bahwa pendidikan hingga jenjang tinggi bukan hanya untuk memperoleh gelar atau rapor saja,namun juga merupakan sebuah investasi penting
dalam masa depan individu dan masyarakat luas nantinya. 

Selain itu juga untuk memberikan informasi bahwa ada beasiswa yang dapat diakses untuk  setiap orang.