Intip dari Dekat Ponpes Uniq Nusantara di Malang, Maksud Klaim Mama Ghufron Soal Malaikat dan Hewan

TRIBUNMATARAMAN.COM, MALANG - Mengintip dari dekat kondisi Pondok Pesantren Ulin Nuril Islami Qoyyidi (Uniq) Nusantara yang diasuh, Abuya Mama Ghufron.

Beberapa waktu terakhir, jagat sosial media dihebohkan dengan sosok Abuya Mama Ghufron yang mengklaim mampu berkomunikasi dengan malaikat maupun hewan.

Ceramah tersebut viral di media sosial dalam bentuk video pendek. Pernyataan kontroversial tersebut mengundang banyak komentar miring.

Hingga banyak publik menyebutkan bahwa ajaran pengasuh Pondok Pesantren Ulin Nuril Islami Qoyyidi (Uniq) Nusantara ini diklaim sesat.

Baca juga: Tangis Haru Warnai Kedatangan Rombongan Haji Kabupaten Kediri, Kemenag : 4 Jemaah Meninggal

Dengan adanya kontroversi ini, Suryamalang.com bertandang ke Ponpes Uniq Nusantara, Minggu (14/7/2024). Ponpes ini berlokasi di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Ketika di lihat, kondisi ponpes tak jauh beda dengan ponpes lainnya. Bahkan saat itu sedang berlangsung salat asar secara berjamaah di sebuah musala yang ada di halaman.

Ketika dikonfirmasi mengenai penyataan kontroversial itu, Kepala Diniyah Yayasan Ponpes UNIQ Nusantara Ubad Aminullah mengatakan bahwa video yang beredar itu tidak lah benar.

Menurutnya, video tersebut telah diframing oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memotong video ceramah Abuya dengan digabungkan menjadi sebuah video yang kini beredar.

“Bohong itu, semua yang beredar di media itu semua adalah potongan video. Padahal tidak begitu,” tegas Ubad.

Secara jelas, ia pun memberikan penjelasan mengenai Abuya yang dapat berkomunikasi dengan malaikat, hingga ke hewan.

Ia menjelaskan, maksud Abuya yang dapat berkomunikasi dengan malaikat merupakan sebuah pengingat bahwa setiap manusia selalu ada malaikat yang mendampingi dan mengawasi.

"Ini sesuai ayat di Alquran surat Ar-Rad ayat 11. Hanya saja banyak manusia salah memahami karena asumsi menggambarkannya yang keliru dan tidak sadar manusia ini ada yang mengawasi malaikat," jelas Ubad.

Kemudian terkait kontroversinya, Abuya dapat berkomunikasi dengan hewan, Ubaid menjelaskan bahwa setiap hewan memiliki dialegnya sendiri.

Dikatakan Ubad, Abuya pernah berbicara tentang bahasa semut itu adalah bukti bahwa kita harus memberikan kasih sayang kepada semua makhluk Allah SWT dan harus didoakan.

"Jangan kira makhluk selain manusia itu tidak berdzikir atau mendoakan manusia. Justru banyak manusia yang tidak menyadarinya," tukasnya.

(Lu'lu'ul Isnainiyah/TribunMataraman.com)