Sudah Sepakat dengan 1 Pemain Jepang, PSIS Semarang Mantabkan Sosok Ini Jadi Pengganti Taisei

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dirumorkan kalau PSIS Semarang sedang memantau sosok pemain asing asal Jepang.

Pemain tersebut yakni Yuto Morita, berpeluang menjadi suksesor Taisei Marukawa.

Sosok Yuto Morita berpeluang jadi bergabung ke PSIS, karena melihat karir sang pemain yang sedang membela klub Divisi 2 Liga Malta, Pieta Hotspurs FC. 

Agius Pelatih PSIS Semarang saat ini banyak mendatangkan pemain dari kompetisi negara asalnya Malta.

Baca juga: Siaran Gratis Moji TV! Link Streaming LaVani vs STIN BIN Final Four Proliga 2024 Jam 16.00 WIB

Yuto Morita bersama Pieta Hotspurs FC tak terlalu mencolok, karena hanya mencatatkan 5 gol dari 21 penampilannya.

Tetapi ia bisa menjadi opsi lain di lini serang klub tersebut. Selain itu, bisa membuat persaingan di lini serang tim ini ketat.

Dengan kehadiran pemain jebolan Kokushikan University ini, bisa menambah kedalaman lini serang.

Tentunya pemain 23 tahun memiliki market value Rp896 juta, sehingga tidak sulit bagi tim Mahesa Jenar memboyong sang pemain

Kans besar untuk memboyongnya, karena kontrak Yuto Morita di Pieta Hotspurs FC berakhir pada 30 Juni 2024.

Mengutip Instagram dari @ligawakanda.id pada 22 Juni lalu, kalau sang pemain dan klub kabarnya sudah sepakat lisan.

"DONE DEAL: Striker asal jepang yakni Yuto Morita telah mencapai kesepakatan lisan dengan klub liga 1."

"Yakni PSIS Semarang untuk bergabung di bursa transfer awal musim 2024/25 ini," tulis unggahan Instagram tersebut.

Yoyok Ingin Datangkan Pemain Baru

Sementara itu Yoyok Sukawi mengisyaratkan bakal daratkan bintang baru di PSIS Semarang.

Ya, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang, dalam sebuah wawancara di laman Youtube ARIEL TV, pada Kamis (11/7/2024) Yoyok Sukawi buka-bukaan terkait kondisi timnya saat ini.

Menghadapi Liga 1 2024-2025, kata Yoyok kalau PSIS Semarang terus berusaha memperbaiki semua kondisi.

"Kita sudah 95 persen persiapan sudah dilakukan oleh tim pelatih beserta manajemen," ujarnya.

Dia pun kemudian menyinggung soal pemain asing, dari kuota delapan asing, mereka baru menggaet tujuh.

Sehingga ada peluang menambah amunisi di sektor pemain asing, jelang Liga 1 bergulir secara resmi.

"Kita sudah dapat tujuh, dalam beberapa hari, pelatih akan evaluasi. Untuk bisa melengkapi sisa kuotanya," ujarnya.

Terkait kandang yang akan digunakan, Yoyok menyebut Stadion Jatidiri dalam progres positif.

"PUPR ini masih memperbaiki, harapannya bulan Oktober atau November bisa berkandang di Jatidiri," ujarnya.

Di sisi lain untuk kandang alternatif, sudah ada dua yang akan menjadi opsi.

Yakni Lapangan Kickoff POJ City Semarang. Digunakan untuk pertandingan yang bukan bigmatch.

"Jadi tempat ini digunakan saat pertandingan hari kerja. Supaya tidak perlu bermain di luar Kota Semarang," ungkap Yoyok Sukawi.

Ia pun kembali menyinggung soal pemain yang berpeluang didatangkan lagi, untuk kian menambah kekuatan tim tersebut.

"Pelatih dan manajemen sedang mencari pelatih dan pemain lokal maupun opsi pemain asing terakhir."

"Sekarang masih discoting, mungkin kita akan melakukan penambahan di kiper (lokal)."

"Juga beberapa pemain lokal di posisi yang lain, kita tunggu saja dari official, belum dilaporkan lagi kepada saya."

"Mungkin penambahannya satu atau dua pemain saja. Sambil kita tunggu kebutuhan tim, setelah uji coba," ujarnya.

Seperti diketahui, PSIS Semarang baru saja mendatangkan pemain lokal berposisi kiper.

Yakni mantan penjaga gawang Persikabo 1973, Syahrul Trisna baru saja diumumkan.

Dengan kehadiran sang pemain, maka terdapat beberapa opsi di lini penjaga gawang tim tersebut.

"Untuk menambah kedalaman skuat. Syahrul memiliki pengalaman baik di klub maupun Timnas."

"Kami juga antisipasi kalau Adi Satryo sering mendapat panggilan Timnas," ujar pelatih kiper PSIS, I Komang Putra pada Rabu (10/7/2024) kemarin.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)