Kebakaran di Purwoharjo Banyuwangi

Gara-gara Pembakaran Sampah, Rumah di Purwoharjo Banyuwangi Terbakar

Gara-gara pembakaran sampah, sebuah rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi terbakar

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
ist
Sebuah rumah di Desa Krandenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Rabu (12/6/2024) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebuah rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Rabu (12/6/2024) malam.

Akibat kebakaran ini, sebagian besar isi bangunan rumah hangus.

Pemilik merugi seratusan juta rupiah.

Kebakaran terjadi di rumah milik Suwardi (66) yang berada di Dusun Krajan.

Kobaran api pertama kali diketahui dari sisi belakang bangunan rumah.

Api kemudian merambat ke sisi tengah dan depan bangunan rumah.

Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto menjelaskan, api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah.

"Sebelum rumah terbakar, pemiliknya sedang membakar sampah di halaman belakang," kata Salam, Kamis (13/6/2024).

Sebelum api pembakaran sampah sepenuhnya padam, pemilik meninggalkannya ke dalam rumah untuk beribadah.

Tak lama setelah itu, api pembakaran sampah merembet ke benda-benda yang mudah terbakar.

Hingga akhirnya api membakar bangunan inti rumah.

"Dugaannya memang kebakaran terjadi akibat sampah yang dibakar menjalar ke sekeliling rumah," sambung dia.

Warga yang mengetahui kebakaran langsung menghubungi petugas pemadam.

Sekitar 20 menit kemudian, petugas tiba di lokasi dengan beberapa mobil pemadam dan penyuplai air.

"Ada dua tim yang diberangkatkan, yakni dari petugas pemadam Sektor Srono dan Sektor Bangorejo," sambungnya.

Tim pemadam sempat kesulitan untuk menjangkau lokasi dengan cepat sebab akses jalan menuju titik kebakaran tergolong bergelombang.

Meski demikian, petugas bisa tiba dengan waktu yang tak begitu lama.

Butuh waktu sekitar sejam bagi petugas untuk menjinakkan api.

Setelah api padam, petugas melaksanakan pendinginan untuk memastikan tak ada sisa bara yang memungkinkan untuk kembali membakar sisi lain dari rumah.

"Untuk kerugian, taksiran sementara sekitar Rp 150 juta," ujarnya.

(aflahul abidin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved